Stop Motion Anniversary 4th Gesty & Fadly 10 November

Semoga hubungan ini langgeng dan tidak ada habisnya bertemu kamu. Aamiin :)

FADLY DZIL FAZA : buon compleanno #NOI
questa non è la fine ma l'inizio di un cammino
Ti amo( Gestiyawati) sempre fedele fino alla morte` :*


GESTIYAWATI : bahagia adalah bertemu kamu pertama kali, kedua kali dan tidak ada habisnya.

Happy Anniversary 4th untuk Kita.

Gestiyawati (ɔˆ ³(ˆ⌣ˆc) Fadly Dzil Faza 



http://www.youtube.com/watch?v=yZXUQ3_sehA&feature=youtu.be 

 



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Pengantar Telematika Lanjut



Pertemuan 4 : Teknologi
Cara Kerja Jaringan Wireless


Bagaimana ya caranya agar sebuah computer dapat berhubungan dengan computer lainnya?? Dengan tidak memakai kabel ataupun bersentuhan langsung secara fisik. Jawabannya adalah Wireless Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
  1. Sinyal Radio (Radio Signal).
  2. Format Data (Data Format).
  3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
  2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
  4. Transport Layer (Lapisan Transport)
  5. Session Layer (Lapisan Sesi)
  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

pengantar telematika


Pertemuan 1: Apa Itu Telematika? 



Definisi Telematika

Berasal dari bahasa Perancis : “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe).

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika. Senada dengan pendapat
pemerintah, TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA = informatika.

Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL): Telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi)
antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.

Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

PERKEMBANGAN TELEMATIKA & Trend Kedepan Telematika

A.  Perkembangan Telematika

Di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan perkembangannya di masyarakat, yaitu :





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Pengantar Telematika

Tentang Telematika


Telematika (perancis: Telematique; Inggris : Telematics) dalam bahasa Indonesia singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika adalah saran komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuan mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantara suara (telepon, musik), huruf, gambar,  dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital membuat hal tersebut lebih memungkinkan untuk terjadi.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA =informatika.
• Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat
telematika Indonesia (MASTEL): Telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa telematika adalah teknologi komunikasi jarak jauh yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital.
Istilah telematika banyak dipakai di dalam beberapa bidang, seperti:
  • Secara umum : istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicles telematics).
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai teknologi komunikasi dan informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyampaian informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

Contoh Aplikasi Telematika

Dalam dunia perdagangan, telematika menghadirkan konsep e-commerce yaitu tentang transaksi jual beli secara online. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik mulai dari pengiklanan di beberapa website, pemesanan, transfer uang, pengiriman bukti transfer, hingga layanan customer service dilakukan secara elektronik (online).
Dalam dunia perkuliahan, telematika digunakan dalam kegiatan e-learning yaitu proses belajar mengajar secara online tanpa masuk ke dalam kelas. Tugas pun dapat diberikan secara online dan jawabannya dapat dikirimkan secara online lewat email  ataupun langsung dari website e-learning tersebut.

Ragam Bentuk Telematika

1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk\administrasi pemerintahan secara elektronik.
2. E-commerce
Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik.
3. E-learning
Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, etechnology,e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya.
• Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud
hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Referensi:
a. staffsite gunadarma
b. http://bangwildan.web.id
c. http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
d. http://blog.pasca.gunadarma.ac.id



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Artikel tentang 5W + 1H


Pengertian 5w + 1H



Yang dimaskud dengan artikel atau berita dengan 5 W 1H ini adalah bagaimana 5W 1H ini bisa membantu anda dalam mengembangkan cerita sebuah artikel atau berita. Ada seorang novelis kontemporer Amerika yang mencontohkan secara baik 5W 1H ini dalam mengembangkan ide cerita. Adapun ide cerita yang dicontohkannya tidak lain sebuah pertanyaan: mungkinkah seorang presiden adalah pelaku pembunuhan berantai?

Sederhananya begini jika 5W 1H ingin digunakan untuk mengembangkan ide cerita :
  • Who: siapa presiden itu, siapa saja korban pembunuhannya?
  • What: apa yang dilakukan presiden itu sesungguhnya
  • Where: dimana saja peristiwa pembunuhan itu terjadi?
  • When: kapan peristiwa itu terjadi, masa lalu atau masa yang akan datang?
  • Why: mengapa presiden itu melakukan pembunuhan berantai?
  • How: bagaimana cara presiden membunuh para korbannya satu persatu?
Ini adalah cara sederhana untuk mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling yang sebenarnya biasa digunakan secara ketat dalam penulisan berita langsung (straight news). Dari rangkaian pertanyaan itu, anda bisa leluasa merumuskan cerita dengan plot, karakter, setting, dan orientasi berdasarkan jawaban atas pertanyaan diatas. 

Cara sederhana mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling ini bisa dirumuskan lebih jauh dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan pendukung atau tambahan yang memperkuat ide/gagasan utama cerita. pada intinya, semua pertanyaan dirinci untuk diverifikasi dan dicari jawabannya sendiri.

Inilah sebagian formula pertanyaan tambahan/pendukung itu:
  • How many: berapa jumlah orang yang jadi korban pembunuhan
  • Who else: siapa saja mereka itu, korban-korban lainnya
  • What time: kapan dan jam berapa mereka dibunuh
  • How much: berapa dollar biaya untuk membunuh, berapa uang yang dirampok
Itu contoh kecil saja. Anda bisa mencari contoh lainnya, cukup menggunakan formula pertanyaan bahasa Indonesia saja. Misalnya bagaimana cara presiden itu membunuh? apakah dengan pola yang sama, katakanlah seluruh korban dicekik? jam berapa sang presiden melancarkan aksi mautnya? dimana biasanya pelaku mengincar korban? bagaimana reaksi pelaku seusai membunuh? Dan seterusnya.

Nah, ketika pertanyaan utama dan pertanyaan tambahan/pendukung sudah dirumuskan dan sudah dicari jawabannya, tentu saja akan membentuk semacam puzzle yang kelak harus disusun menjadi sebuah cerita yang utuh. Ini bagian tersulit dalam merancang dan mengembangkan cerita. Tetapi dengan bantuan pertanyaan demi pertanyaan di atas, menyusun puzzle rasanya akan jadi lebih mudah.

5W 1H sendiri adalah singkatan dari Who, What, Where, When, Why dan how.
  • Who is it about? = tentang siapa?
  • What happened? = apa yang terjadi?
  • Where did it take place? = dimana peristiwa terjadi?
  • When did it take place? = kapan peristiwa terjadi?
  • Why did it happen? = mengapa hal itu terjadi?
  • How did it happen? = bagaimana hal itu terjadi?


Unsur 5W+1H 

untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi


Banyak siswa mengeluh saat pembelajaran puisi dimulai. Berbagai macam alasan dikemukakan siswa mengenai sulitnya membuat puisi. Disinilah kreativitas guru dituntut. Lalu apa hubungannya dengan unsur 5W+1H?
Sekolah kami dibangun di atas tanah seluas enam hektar. Di sana terdapat tiga sekolah, yaitu SD, SMP, dan SMA. Lingkungan sekolah kami termasuk lingkungan yang bersih dan asri. Pihak sekolah mempekerjakan beberapacleaning service dan menyediakan tong sampah dalam jumlah yang lumayan banyak agar siswa tidak membuang sampah sembarangan. Di kompleks itu juga ditanami berbagai jenis tanaman bunga dan pepohonan yang menunjang keasrian lingkungan sekolah. Bukan hanya kami yang mengakui hal itu, namun guru-guru dari sekolah lain yang pernah mengikuti pelatihan di sekolah kami juga mengakui hal tersebut.
Sementara itu banyak kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menulis puisi, termasuk siswa-siswa saya. Salah satu kendala itu adalah kesulitan siswa dalam menuangkan idenya ke dalam puisi. Kesulitan itu disebabkan karena kurangnya penguasaan kosa kata yang akan digunakan agar nilai estetik puisi yang akan ditulis tidak berkurang.
Di sinilah dituntut kreativitas seorang guru untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan kendala tersebut. Salah satu cara yang saya gunakan untuk meminimalisir kendala yang dialami siswa adalah dengan cara mengolaborasikan pembelajaran menulis berita dengan menulis puisi. Selain itu, saya juga memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengajak siswa belajar di taman tersebut. Dalam proses pembelajaran ini, saya mengajak siswa untuk menulis puisi di taman dengan menggunakan unsur 5W+1H. Unsur 5W+1H itu merupakan materi yang terdapat dalam berita. Unsur inilah yang saya intruksikan kepada siswa untuk digunakan dalam pembelajaran puisi.
Tujuannya, untuk memudahkan siswa dalam menulis puisi. Dengan bimbingan guru, siswa diajak keluar kelas dan guru membagikan kartu 5W+1H. Guru meminta siswa agar menuangkan gagasannya ke dalam puisi dengan menggunakan unsur 5W+1H.
Ternyata setelah pembelajaran berlangsung, semua siswa dapat menulis puisi dengan baik. Artinya, hal yang selama ini menjadi kendala siswa untuk menulis puisi dapat diatasi dengan model pembelajaran tersebut. Hasil karya siswa dinilai oleh guru. Beberapa karya terbaik diserahkan kepada pihak pengelola mading untuk dipajangkan.
Referensi:
a. ebookbrowsee.net
b. http://wapikweb.org/article
c. cariebooks.com
d. http://misteruban.blogspot.com





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook