Barakallah 2015

"Hmmmmm hwaaaah" gue menarik nafas panjang di pagi yang cerah ini. Di atas motor putih vario dengan orang hebat yang ada di depan gue yang sedang mengantarkan gue berangkat kerja yaitu bokap gue. Bersyukur, lihat langit cerah, masih bisa menghirup udara yang segar ini dalam keadaan sehat, jiwa yang tenang dan orang-orang yang menyayangi dan gue sayangi di sekeliling gue :)

Anyway, pagi ini kereta tepat waktu. Gue sekarang ada di kereta yang hanya sampai stasiun Manggarai dan gue juga alhamdulillah dapat tempat duduk :) jadi gue menulis deh.

Hmmmph ga terasa banget pagi ini adalah pagi di akhir tahun 2015 yang sangat panjang menurut gue. Karena di tahun ini gue benar-benar merasakan sendiri (jomblo) alhamdulillah gue punya keluarga, sahabat dan teman yang selalu membuat gue tersenyum dan ketawa lepas meskipun tanpa orang spesial di hati gue.

2015 yang amat sangat panjang menurut gue. Di mana di masa ini pahit manis kehidupan kerja, drama-drama kantor udah gue telen abis dan banyak pelajaran yang membuat gue semakin dewasa. Banyak hal yang mengajarkan gue bagaimana itu tanggung jawab bekerja, profesional kerja, disiplin dan belajar menjadi pemimpin dan benar-benar bertanggung jawab terhadap sesuatu. Belajar ikhlas ketika hak sebagai karyawan (lembur) tapi tidak di apresiasikan (Allah maha mengetahui dan Allah pasti akan ganti itu dengan kebahagiaan jasmani dan rohani). Aamiin

2015 yang amat sangat panjang. Mempunyai sahabat dan temen kantor yang selalu menggemaskan yang membuat gue cekikikan sendiri kalau keingetan lagi. Kalian adalah bagian dari Alhamdulillah gue. Terima kasih ya Allah telah hadirkan pelangi dalam hidup ini yang biasa gue sebut dengan nama teman.

2015 yang amat sangat berkah. Berkah banget mempunyai keluarga yang sayang sama gue dan gue sayangi. Mempunyai bokap yang selalu care dan menjaga gue, yang selalu siap siaga untuk mengantar dan menjemput gue. Mempunyai nyokap yang masakannya selalu bikin kangen, omelannya bikin gue ketawa, dan ekspresi mukanya yang ngeselin tapi ngangenin (peace ma) wkkw. Mempunyai kakak yang bawelnya melebihi nyokap gue, gue tau doi sayang banget sama gue dan pengen menjaga gue tapi sumpah kadang cara dan kata-katanya bikin gue ngakak sendiri hahahah. Thanks cha. Mempunyai adik laki-laki yang ampun deh udah gede ga berani naik motor jadi kalau ke stasiun pasti selalu gue yang bawa motor padahal badan dia gede tinggi dan gue cuma sebulu keteknya tapi tetep naluri kakak untuk melindungi adiknya ga lepas dari diri gue jadinya kalau kemana-mana selalu gue yang bawa motor dan gue yang jajanin. Meskipun begitu, gue sama ade gue yg cowo ini bercandaannya nyambung dan paling sering ngecengin nyokap terutama dalam urusan ayam wkkwkw. Baca cerita tentang ayam disini......
Mempunyai adik perempuan yang ngeselinnya minta di jewerin setiap hari. Kalau tidur jabrahan dia, berisikan dia, marukan dia, pokoknya dia bangetlah thats why gue lebih memilih tidur sendiri dikamar dibandingkan tidur sama dia yang boros kasur wkkeke. Terkadang ada hal-hal dari adik gue yang cewe ini, hal-hal yang sebenernya gue tau dia itu niatnya mau bercanda. Tapi selalu di saat dan waktu yang ga tepat banget sumpah ga tepat banget !!! Alhasil dia yang niatnya mau bercandain gue malahan gue marahin hahahah. Mempunyai keponakan yang mukanya ngeselin, kecil-kecil udah tengil coba ye kan. Suka ngeledekin gue lagi kaya sok-sok ngambek mukul-mukul gue manja gitu hahah dia juga keponakan satu-satunya yang selalu ngerusakin lipstik gue !!!
Mempunyai kakak ipar yang selalu gue bikin repot, entah bensin abis, entah gue jatoh dari motor dan minta jemput entah ini entah itu thanks ka.

Barakallah 2015 gue menjadi anak dari orang tua yang shaleh dan shalehah aamiin. Gue menjadi adik dari kakak yang shalehah dan bawel dan selalu bikin gue ngakak. Gue menjadi kakak dari adik-adik yang ngeselin dan selalu palakin uang jajan gue. Gue menjadi tante dari keponakan yang ampunn ngeselinnya hahahah. Gue juga menjadi teman dan sahabat yang apa adanya, sederhana tapi penuh tawa. Meskipun gue jomblo, alhamdulillah banyak temen disekeliling gue yang membuat gue lupa kalau gue jomblo dan gue selalu bersyukur akan hal itu. Alhamdulillah

Soal asmara 2015. Hmm gue jomblo, sekian. Wkwk ga ada yang bisa di ceritain dari soal asmara gue. Gue cuma bersyukur aja tahun 2015 ini tahun yang bener-bener gue nikmatin masa muda gue bareng keluarga, sahabat dan teman. Barakallah 2015

Harapan, hmmm semoga taun 2016 ini gue bertemu jodoh dan jodoh gue melamar gue atau menikahkan gue di tahun 2016 aamiin. :')

Seperti kata-kata bijak yang dinasehati oleh temen gue Emeng. Nanam cabe numbuh cabe, nanam nanas numbuh nanas, nanam durian ya numbuh durian. Jadi tebarlah kebaikan dimana-mana :)
Semoga Gesti bisa menjadi Gesti yang lebih baik lagi, lebih baik lagi... lagi dan lagiii aamiin. Selalu bersyukur, low profile, jujur, bertanggung jawab dan profesional. Aamiin barakallah 2015.



-Gestia



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Menelusuri Jejak-Jejak Sepurmu

(pict by : F)


Aku sedang menelusuri jejak-jejak sepurmu..
Sepur dengan Cc berapa yang kamu naiki?
Dines ke daerah mana kamu hari ini?
Aku tetap dalam penantian pulangmu,
Tak peduli dengan seragammu yang bau asap itu

Ada banyak kerikil disetiap celah relmu,
Aku tak bergeming dengan hal itu,
Aku tetap berjalan menelusuri jejak-jejak sepurmu,
Berharap ada taburan cinta yang kamu tumpahkan di setiap rel itu untukku

Aku masih menelusuri jejak-jejak sepurmu...
Setiap tapakan kaki ini, tak peduli harus berlari...
berharap aku bisa mengejarmu yang duduk di paling depan di sepur itu..

Aku akan terus menelusuri jejak-jejak sepurmu....
Untukmu yang aku cintai tanpa ragu
I Love You Pak Masinisku

-Gestiku




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Untukmu yang Tengah Mendiamkanku

Mengenalmu, Seperti aku menemukan kembali bagian dari hidup ini yang telah lama hilang. Seperti ada bagian dari hati ini yang telah lama kosong dan kamu hadir entah dengan atau tanpa sengaja mengisinya. kesempurnaan dalam setiap candaanmu yang selalu membuatku tertawa lepas membuatku nyaman. Kamulah pria sempurna yang menggenapkan segala kekuranganku. Tak terasa, beberapa bulan kulalui dengan indah terhitung dari bulan Agustus ketika saat itu kamu memberiku saran untuk membelikan kado 'lego' untuk keponakanku, dan berlanjut dengan ucapan ulang tahun untukku, dan selanjutnya lagi untuk hari-hari berikutnya tanpa seharipun terlewati untuk sekedar menyapa “Hai”, "assalamualaikum wanitaku" melalui sms. Bahkan ketika kita merasa begitu dekat ketika setiap malam kamu dan aku bercerita tentang hal-hal lucu dunia ini hahaha.

Sempat berfikir bahwa hubungan yang aku lalui ini seperti “mission impossible” karena dibalik 'haha hihi' kita setiap kali telepon seperti ada latar belakang yang berbanding terbalik diantara kita. Seperti hobi kamu yang selalu menonton bola, begadang sampai larut, wajah yang terlihat tegas dan pemberani, berkulit putih dan tinggi. berbeda denganku yang tidak pernah mengerti bola, jam 10 malam atau bahkan jam 9 malam sudah tidur, wajah yang terlihat lugu dan penakut, berkulit sawo mentah dan pendek. Tapi aku percaya takdir, aku percaya bahwa pasangan itu saling melengkapi. Sempat bertanya-tanya dalam hati setelah beberapa hari merasa nyaman denganmu "Allah, apakah Dia orang yang Engkau janjikan itu?"


Entah aku sedang berada dalam hubungan yang seperti apa denganmu sekarang? seperti kapal yang berlayar tanpa nahkoda yang tidak tau harus berhenti di pelabuhan mana. Mengalir begitu saja. Aku mengikuti setiap irama yang kamu ciptakan dalam hubungan ini. Aku senang ketika tahu bahwa ternyata kamu sosok yang kaku di mata wanita dan belum pernah pacaran. Kamu bahkan ceritakan padaku, bahwa kamu hanya bisa selepas ini bercanda dan tertawa hanya kepadaku. Jujur aku merasa menjadi wanita yang sangat beruntung saat itu, bukan lagi pria romantis yang aku inginkan sekarang. Aku hanya perlu sosok pria sederhana dengan caramu dekat denganku seperti itu, tertawa bersama dan tidak pernah bosan untuk selalu mendengarkan ceritaku. Meski terkadang aku merasa bahwa Kamu cenderung diam dan cuek. Namun Aku selalu berusaha memahamimu, selama kita bisa berkomunikasi dengan baik, segala perbedaan, jarak nyaris tak terasa.. Aku paham caramu membalas pesan kadang lama, paham betapa pertandingan sepak bola sangat penting untukmu dibanding harus telponan denganku. Aku bisa menjadi sosok yang kamu percaya untuk berbagi saja aku bahagia

Namun semuanya berubah ketika entah untuk alasan apa tiba tiba kamu mendiamkanku. Tak sekalipun kamu balas chatku, telfon, bahkan untuk sekedar membaca BBMku pun enggan rasanya untuk kamu buka. Semua cara telah aku coba tuk mendapatkan perhatianmu, dimulai dari caraku mengganti profil picture BBM berkali-kali, kamu tau kan aku tipe orang yang sebenernya malas ganti" foto entah DP BBM, whatsapp atau facebook. Tapi itu aku ganti hanya untuk dapatkan perhatianmu, aku ingin kamu chat aku. Meskipun gadgetmu aktif, tetap  saja kamu abaikan aku yang meramaikan pembaruan BBMmu.

kali ini benar-benar berbeda. Kamu terlalu lama diam. Jika dulu aku bisa melewati fase-fase yang kamu anggap ujian bagiku, apakah kali ini aku sanggup? Jika kamu mendiamkanku terlalu lama. Apa yakin ini hanya sebuah ujian? Atau kamu terlalu sibuk? Jika hari telah berganti bulan, dan kamu masih tetap dengan diammu, tanpa sekalipun merespon pesanku atau menjawab telfonku, apakah aku sanggup melaluinya?

Aku berusaha semampuku tuk memendam semua kecurigaan padamu. Aku berusaha seolah tak terjadi apapun..Tetap menyapamu… Berpura-pura merespon status BBMmu.. MeLike tautan facebook yang kamu bagikan itu, Tak sedikitpun berkurang sikapku padamu, masih sama seperti dulu.. Namun sedikitpun kamu tak bergeming.. Hingga berbagai tanya muncul dalam benakku..”apa salahku?”

Aku mengecek kata demi kata terakhir kita berkirim pesan. Semua normal..tak ada keganjilan. Yang ganjil justru sikapmu padaku saat ini. Sampai kapan kau akan menghukumku dengan diammu? Seandainya jarak hanya sejengkal, mungkin aku sudah ada dihadapanmu, mencoba membicarakan segala keganjilan ini agar tak lagi menyesakkan dadaku.

Lama aku berfikir..Hingga nyaris berada di ujung kesabaranku. Baiklah..jika berbagai usahaku tak juga menggerakkan hatimu, berarti memang aku harus pasrah. Sembari memohon pada ALLAH untuk memberikan jalan terbaik bagiku, bagimu, bagi kita. Ada satu status kutipan favoritku dari novel 'RINDU' karya Tere Liye  "Jika dia jodohmu ada saja hal yang menyatukan kamu dengannya. Tetapi ketika ada saja hal yang membuat kalian jauh, maka sederhana jadinya DIA BUKAN JODOHMU"

Untukmu yang tengah mendiamkanku, Kamu ingat beberapa kali kita merencanakan waktu untuk bertemu tetapi selalu saja gagal. Awalnya aku mencoba untuk mengerti, tapi semakin kesini kamu semakin seperti memberiku harapan kosong. Sampai akhirnya mungkin kamu fikir bertemu denganku adalah hal yang mudah. Andai kamu tahu bahwa ga akan pernah ada lagi hari esok untuk bertemu, jujur aku mundur saat kamu bilang ternyata tidak jadi lagi di tanggal 29 November minggu lalu, AKU MUNDUR !

jika memang ini sinyalmu untuk menjauhiku, baiklah..Tak perlu menjauh dariku, aku tahu cara melangkah mundur. Dan seandainya ini ujian darimu tuk meyakinkan dirimu tentangku, sampai kapan ujian ini berakhir? Apakah setelah ini aku bisa naik kelas dari status abu abu ini menjadi milikmu seutuhnya?

Aku menyerah 

Ada beberapa kata yang diambil dari : Hipwee.com
Sebagian lagi dari hati.






Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook