Burung Kertas




Kamu hanyalah burung kertas,
Tidak bisa terbang dan bahkan tidak bisa berlari
Kamu hanya bisa terdiam di satu tempat,
dimana kala itu semua orang bercengkrama,
kamu hanyalah sendirian yang terdiam

Burung kertas,,
Kamu pun tidak bisa berkicau seperti yang lainnya...
terkadang kamu ingin di samakan dengan burung diluar sana,
terlihat terbang bebas kesana kemari
tapi kamu hanya burung kertas
yang hanya bisa diam memandangi 'mereka'
terbesit dalam benakku
"kapan kamu bisa seperti mereka?"
lalu dengan tabah kamu menerima takdir ini.
Tersenyum lalu berkata
"ini aku,, si burung kertas yang sampai kapanpun tidak akan pernah bisa terbang"




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Secangkir Kopi dan Kamu

( Secangkir Kopi & Kamu )


Aku ga suka kopi,
Hitam pekat pahit tanpa gula,
Bahkan untuk menghabiskan 1 gelaspun aku tidak pernah.

Semua bermula ketika,
Aku mengenalmu.
Kamu dengan sahabat karibmu (kopi),
dan separuh jiwamu yang aku sangat membencinya (rokok).
Keduanya itu selalu bersamaan dan selalu ada diwaktu santaimu.
Sampai pada akhirnya aku mencoba kopi kamu itu.
Dan seperti terhipnotis,
Sekarang aku malah menghabiskan 1 gelas kopi kamu itu.
Meskipun ternyata kopi buatan aku pahit dan kurang panas,
wajar saja, itu buatan kopi pertamaku. huhuhu
Dan sejak saat itu, Secangkir kopi menjadi istimewa untuk aku.
Setiap kali ada secangkir kopi aku jadi ingat kamu,

Bahkan Kamu sudah mulai menjelma menjadi kopi,
yang pandai menyembunyikan kegelisahan di hati,,
Yang mampu tersenyum ketika aku tau ada hal yang sebenarnya kamu pikirkan dalam hidup ini..
Ga peduli dengan semua masalah hidupmu, kamu selalu menebar senyummu...
membuat aku tersenyum dan selalu melakukan hal yang membuat aku bahagia...
Ga peduli, sekalipun kamu harus sakit :')

Sekeras apapun suara tawamu saat itu,
Aku tau, ada sisi pahit dari hidup kamu.
Tapi kamu selalu pandai menyembunyikan itu,
dan tetap selalu memberikan bahagia kamu di depan aku.
Ya, sama seperti secangkir kopi itu, yang selalu mempunyai sisi pahit.

Ssssttt,
meskipun kopi itu pahit,
tapi jika siapapun yang mencicipinya,
maka aroma kopi khasnya tidak akan pernah terlupakan oleh lidah rasanya.
Selalu saja ada yang khas dari diri kamu ^_^

Tetap selamanya menjadi Kopi(an) dari diri aku yaa
Kamu tau kenapa aku sebut Kopi(an)?
Karena kita satu (Kamu+Aku),
Iya semoga saja kamu adalah pria yang tulang rusuknya ada di aku :)

I Love You

Mimin-


“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?” ― Dee Lestari, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook