satu sudut

aku berada di dalam satu sudut. 
di sudut ini seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan.
di sini sepi, tidak ada yang berbicara, 
tidak ada yang bercerita dan tidak ada yang tertawa.
hanya ada suara angin, hujan, 
bahkan beberapa suara kicauan burung yang seakan menertawai kebodohanku

oh tuhan....
siapa aku ini? sedang apa? dimana? who is... who that.... who?? who??? who???
saat aku tidak mampu lagi untuk menahan pahit semua rasa kesepian ini,
saat itulah aku tau bahwa aku menangis, yaa menangis :'|
air mata yang semakin lama semakin banyak jatuh di pipi ini 
semakin membuat hati ini terasa sakit, sangat sakit
seketika ada yang datang, 
akupun bungkam seribu bahasa. 
bungkam terhadap rasa sakit ini. berharap dia mengerti.
hanya mengerti, cuma itu...
ohhh tuhan.....
apa yang terjadi di dalam sudut ini?





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

MRP

MRP (Material Requirement Planning)
Definisi MRP
Perencanaan kebutuhan material (MRP) dapat didefinisikan sebagai suatu teknik atau set prosedur yang sistematis untuk penentuan kuantitas serta waktu dalam proses perencanaan dan pengendalian item barang (komponen) yang tergantung pada item–item tingkat (level) yang lebih tinggi (dependent demand). Ada 4 kemampuan yang menjadi ciri utama dari sistem MRP yaitu:
1. Mampu menentukan kebutuhan pada saat yang tepat.
2. Membentuk kebutuhan minimal untuk setiap item.
3. Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan.
4. Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan.
Input MRP
Input yang dibutuhkan dalam konsep MRP, yaitu sebagai berikut :
1. Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule), merupakan ringkasan skedul produksi produk jadi untuk periode mendatang yang dirancang berdasarkan pesanan pelanggan atau peramalan permintaan. JIP berisi perencanaan secara mendetail mengenai jumlah produksi yang dibutuhkan untuk setiap produk akhir beserta periode waktunya untuk suatu jangka perencanaan dengan memperhatikan kapasitas yang tersedia. Sistem MRP mengasumsikan bahwa pesanan yang dicatat dalam JIP adalah pasti, kendatipun hanya merupakan peramalan.
2. Status Persediaan (Inventory Master File atau Inventory Status Record), merupakan catatan keadaan persediaan yang menggambarkan status semua item yang ada dalam persediaan yang berkaitan dengan:
a. Jumlah persediaan yang dimiliki pada setiap periode (on hand inventory).
b. Jumlah barang yang sedang dipesan dan kapan pesanan tersebut akan datang (on order inventory).
c. Lead time dari setiap bahan.
3. Struktur Produk (Bill Of Material), merupakan kaitan antara produk dengan komponen penyusunnya yang memberikan informasi mengenai daftar komponen, campuran bahan dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk. BOM juga memberikan deskripsi, penjelasan dan kuantitas dari setiap bahan baku yang diperlukan untuk membuat satu unit produk. Proses MRP
Langkah–langkah dasar dalam penyusunan MRP, yaitu antara lain: 1. Netting, yaitu proses perhitungan jumlah kebutuhan bersih untuk setiap periode selama horison perencanaan yang besarnya merupakan selisih antara kebutuhan kotor dengan jadwal penerimaan persediaan dan persediaan awal yang tersedia.
2. Lotting, yaitu penentuan besarnya ukuran jumlah pesanan (lot size) yang optimal untuk sebuah item berdasarkan kebutuhan bersih yang dihasilkan.
3. Offsetting, yaitu proses yang bertujuan untuk menentukan saat yang tepat melaksanakan rencana pemesanan dalam pemenuhan kebutuhan bersih. Penentuan rencana saat pemesanan ini diperoleh dengan cara mengurangkan kebutuhan bersih yang harus tersedia dengan waktu ancang-ancang (lead time).
4. Exploding, merupakan proses perhitungan dari ketiga langkah sebelumnya yaitu netting, lotting dan offsetting yang dilakukan untuk komponen atau item yang berada pada level dibawahnya berdasarkan atas rencana pemesanan.
Output MRP
Output MRP sekaligus juga mencerminkan kemampuan dan ciri dari MRP, yaitu :
1. Planned Order Schedule (Jadwal Pesanan Terencana) adalah penentuan jumlah kebutuhan material serta waktu pemesanannya untuk masa yang akan datang.
2. Order Release Report (Laporan Pengeluaran Pesanan) berguna bagi pembeli yang akan digunakan untuk bernegoisasi dengan pemasok dan berguna juga bagi manajer manufaktur yang akan digunakan untuk mengontrol proses produksi.
3. Changes to Planning Orders (Perubahan terhadap pesanan yang telah direncanakan) yang merefleksikan pembatalan pesanan, pengurangan pesanan dan pengubahan jumlah pesanan.
4. Performance Report (Laporan Penampilan), suatu tampilan yang menunjukkan sejauh mana sistem bekerja, kaitannya dengan kekosongan stok dan ukuran yang lain.


Kebutuhan Model Persediaan Dependen


          Pesanan Pembelian : pada saat pesanan pembelian dibuat, catatan mengenai pesanan itu dan tanggal pengirimannya harus tersedia untuk karyawan departemen produksi
          Lead Time untuk Setiap Komponen : karyawan departemen produksi menentukan waktu menunggu, bergerak, memasang, dan memproduksi untuk setiap komponen.
          MRP banyak digunakan sebagai teknik manajemen produksi / operasi terutama dalam lingkungan manufaktur, karena MRP menggunakan kemampuan komputer untuk menyimpan dan mengolah data yang berguna dalam menjalankan kegiatan perusahaan.
          Tujuan MRP : (1) Meminimalkan persediaan dimana pembelian bahan dilakukan sebatas yang diperlukan saja (2) Mengurangi risiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman (3) Komitmen yang realistis, dimana jadual produksi diharapkan dapat dipenuhi sesuai rencana, sehingga komitmen terhadap pengiriman barang dapat dilakukan secara lebih realistis (4) Meningkatkan efisiensi, karena jumlah persediaan, waktu produksi dan waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan jadual induk produksi


sumber: http://digilib.ittelkom.ac.id/



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Nothing

heyy, aku kangen cerita banyak sama kamu. rasanya memang benar-benar cuma kamu yaa yang mau mendengarkan aku :) hehehe meskipun terkadang ceritanya suka aneh, ga jelas, ga nyambung. saat semuanya berlalu begitu aja baru sadar kalau ada yang benar-benar mencintai aku dan akhirnya aku semakin sadar kalau semua itu dulu.

besok aku ujian utama loh :'D dan semuanya menumpuk di hari ini. seperti kehilangan motivator terbaik dalam hidup aku. kamu tau ga, aku cape sama ujian ini. ga ada yang ulurin tangan buat bangunin aku. rasanya aku terpuruk banget malam ini dan kali ini ga ada penyemangat hidup aku. aku semakin sadar kalau cuma kamu yang benar-benar mengajarkan aku bagaimana mencintai tanpa pamrih :'( beraaaat banget rasanya melawan ini sendirian. ngerasa kaya ada bagian tubuh yang terluka, tapi gatau yang di sebelah mana. akhirnya saat air mata ini ada, aku baru tau kalau yang terluka ada di sini, di hati aku :'|

aku ga tau mana sifat kamu yang sebenarnya? yang baik kah atau yang buruk kah?
semua ini terlihat sangat rumit. aku coba memahami, mengikhlaskan, bersabar. sampai di malam ini semuanya sudah tidak bisa lagi aku simpan dan aku ceritakan ini sama kamu :'(



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Mawar vs edelweiss





Aku tau mawar pasti akan layu. Tidak seindah saat pertama mawar di ambil dari pohonnya. Untuk tu jangan pernah ambil 1 tangkai mawarpun karena pasti ia akan layu dan berduri cukup memandang saja , namun terkadang mata saja bisa menipu. Dari jauh terlihat indah tetapi tidak untuk di lihat lebih dekat.

Aku tau edelweiss adalah bunga abadi. Seabadi bunga itu bisa bertahan setelah di petik dari tangkainya. Bukan berarti orang lain dengan mudah dan dengan semaunya memetik bunga itu. Cukup dengan melestarikannya sebagai kekayaan alam. Mata boleh memandangi sepuasnya, semaunya, menyentuhnya tapiiiii jangan petik juga bunga itu… INGAT bunga edelweiss itu salah satu kekayaan alam yang ada di sekitar kita. Meskipun edelweiss tidak termasuk tanaman yang di lindungi tapi kita wajib menjaga semua tanaman jangan sampai ada tanaman yang punah di tanah air tercinta ini. Huhft~ edelweiss yaa, bunga yang paling banyak orang suka terutama dikalangan muda. Biasanya selalu di jadikan symbol ke setiaan. Sayang mawar tidak seindah edelweiss. Bunga yang hanya tumbuh di tepi tebing. 





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook