Pengantar Telematika Lanjutan II



Pertemuan 10: Open Services Gateway Initiative (OSGI)
Spesifikasi Open Services Gateway Initiative (OSGI)
OSGI adalah konsorsium yang didirikan oleh Ericsson, IBM, Oracle, dan Sun. OSGI dikenal juga sebagai Dynamic Module System untuk java. OSGI merupakan framework untuk mengumpulkan komponen (bundle) fungsional dalam membuat suatu program. 
OSGI menyediakan services seperti manajemen dalam siklus hidup suatu program dansecurity-nya. Beberapa OSGI yang open source :
a.       Equinox
b.      Knoplerfish
c.       Apache felix
Implementasi dari OSGI adalah membolehkan pengembang aplikasi untuk memecah aplikasi menjadi beberapa modul yang saling tergantung (interdependencies). Dengan begitu, aplikasi lebih mudah untuk diatur.
Alasan kunci teknologi OSGi saat ini begitu sukses adalah bahwa ia menyediakan komponen yang sangat dewasa sistem yang benar-benar bekerja dalam jumlah yang mengejutkan lingkungan. Sebuah sistem komponen yang benar-benar digunakan untuk membangun aplikasi yang sangat kompleks seperti IDE (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle / BEA Weblogic, Jonas, JBoss), penerapan kerangka kerja (Spring, Guice), otomasi industri, perumahan gateway, telepon, dan banyak lagi.
Spesifikasi:
OSGI spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Pengantar Telematika Lanjutan I





Pertemuan 6,7: Teknologi yang terkait antar muka telematika
Head Up Display System

Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

Tangible User Interface

Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung. Hmm,,ngerti gak? Pasti pusing, sama.

Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Hmm,,,makin pusing deh tapi tetep dapet ilmu.




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Sepasang Bakiak


Siang tadi tiba-tiba gue terdiam saat gue tersadar bahwa ada sesuatu yang membuat gue menjadi bertanya-tanya tentang “perasaan yang sampai ke hati”. Rasa ga jelas itu muncul lagi, ketika semua pasangan saling kangen, saling ingin ketemu, saling memberikan sesuatu yang terlihat lebih, gue iri sama mereka, mereka bisa dengan mudah mendapatkan itu. Tapi gue? Semua harus gue pendam, gue harus bersabar menunggu kemudian menunggu dan menunggu lagi. Gue nikmatin itu semua karena gue sedang mencoba melakukan apa yang biasa orang sebut dengn nama “ikhlas”.
          Gue punya pacar, tapi gue sering galau? Aneh kan? Ga ngerti juga sih kenapa bisa begitu? -_-
Gue sering menyampaikan sesuatu yang gue inginkan sama pacar gue tapi selalu aja jadinya salah paham dan ribut-ribut kecil. Dari ribut-ribut kecil masalah sepele banget gitu aja sampe gue selalu menyimpulkan bahwa “gue bukan tulang rusuk dia?” mungkin begitu karena menurut gue yang namanya tulang rusuk pasti bisa saling merasakan. Jadi kalo dia ga ngertiin juga gue langsung beranggapan kalau kami ga cocok. Hmmm sedih nulis ini semua sampai keluar air mata :’( kenapa? Karena gue yakin kalaupun dia baca ini dia pasti tetap tidak mengerti :’(
Dulu gue sama dia merasa kalo hubungan ini kaya sepasang sepatu, tapi sekarang udah berubah hubungan ini udah bukan sepasang sepatu lagi tapi sepasang bakiak yang sama-sama keras tapi bukan itu yang harus dilihat, tetapi lihatlah dari kata “sepasangnya” gue sama dia adalah pasangan yang kalau salah satu ilang pasti sepatu itu ga berguna :’(
          Selalu kangen saat-saat dimana yang namanya jatuh cinta itu muncul, dibikin tertawa, ditelpon, dijagain, membuat hidup ini menjadi terlihat berguna bukan dengan keadaan sekarang yang keduanya terlihat sibuk :’(
benar-benar rindu dengan keadaan seperti itu :’( saat dimana kita melupakan semuanya dan Cuma ingat kita, lalu melakukan sesuatu hal yang orang lain anggap biasa namun berharga untuk kita. Really miss you, really really miss you :’(






Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Stop Motion Anniversary 4th Gesty & Fadly 10 November

Semoga hubungan ini langgeng dan tidak ada habisnya bertemu kamu. Aamiin :)

FADLY DZIL FAZA : buon compleanno #NOI
questa non è la fine ma l'inizio di un cammino
Ti amo( Gestiyawati) sempre fedele fino alla morte` :*


GESTIYAWATI : bahagia adalah bertemu kamu pertama kali, kedua kali dan tidak ada habisnya.

Happy Anniversary 4th untuk Kita.

Gestiyawati (ɔˆ ³(ˆ⌣ˆc) Fadly Dzil Faza 



http://www.youtube.com/watch?v=yZXUQ3_sehA&feature=youtu.be 

 



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Pengantar Telematika Lanjut



Pertemuan 4 : Teknologi
Cara Kerja Jaringan Wireless


Bagaimana ya caranya agar sebuah computer dapat berhubungan dengan computer lainnya?? Dengan tidak memakai kabel ataupun bersentuhan langsung secara fisik. Jawabannya adalah Wireless Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
  1. Sinyal Radio (Radio Signal).
  2. Format Data (Data Format).
  3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
  2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
  4. Transport Layer (Lapisan Transport)
  5. Session Layer (Lapisan Sesi)
  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

pengantar telematika


Pertemuan 1: Apa Itu Telematika? 



Definisi Telematika

Berasal dari bahasa Perancis : “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe).

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika. Senada dengan pendapat
pemerintah, TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA = informatika.

Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL): Telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi)
antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.

Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

PERKEMBANGAN TELEMATIKA & Trend Kedepan Telematika

A.  Perkembangan Telematika

Di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan perkembangannya di masyarakat, yaitu :





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Pengantar Telematika

Tentang Telematika


Telematika (perancis: Telematique; Inggris : Telematics) dalam bahasa Indonesia singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika adalah saran komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuan mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantara suara (telepon, musik), huruf, gambar,  dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital membuat hal tersebut lebih memungkinkan untuk terjadi.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA =informatika.
• Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat
telematika Indonesia (MASTEL): Telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa telematika adalah teknologi komunikasi jarak jauh yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital.
Istilah telematika banyak dipakai di dalam beberapa bidang, seperti:
  • Secara umum : istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicles telematics).
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai teknologi komunikasi dan informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyampaian informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

Contoh Aplikasi Telematika

Dalam dunia perdagangan, telematika menghadirkan konsep e-commerce yaitu tentang transaksi jual beli secara online. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik mulai dari pengiklanan di beberapa website, pemesanan, transfer uang, pengiriman bukti transfer, hingga layanan customer service dilakukan secara elektronik (online).
Dalam dunia perkuliahan, telematika digunakan dalam kegiatan e-learning yaitu proses belajar mengajar secara online tanpa masuk ke dalam kelas. Tugas pun dapat diberikan secara online dan jawabannya dapat dikirimkan secara online lewat email  ataupun langsung dari website e-learning tersebut.

Ragam Bentuk Telematika

1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk\administrasi pemerintahan secara elektronik.
2. E-commerce
Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik.
3. E-learning
Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, etechnology,e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya.
• Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud
hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Referensi:
a. staffsite gunadarma
b. http://bangwildan.web.id
c. http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
d. http://blog.pasca.gunadarma.ac.id



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Artikel tentang 5W + 1H


Pengertian 5w + 1H



Yang dimaskud dengan artikel atau berita dengan 5 W 1H ini adalah bagaimana 5W 1H ini bisa membantu anda dalam mengembangkan cerita sebuah artikel atau berita. Ada seorang novelis kontemporer Amerika yang mencontohkan secara baik 5W 1H ini dalam mengembangkan ide cerita. Adapun ide cerita yang dicontohkannya tidak lain sebuah pertanyaan: mungkinkah seorang presiden adalah pelaku pembunuhan berantai?

Sederhananya begini jika 5W 1H ingin digunakan untuk mengembangkan ide cerita :
  • Who: siapa presiden itu, siapa saja korban pembunuhannya?
  • What: apa yang dilakukan presiden itu sesungguhnya
  • Where: dimana saja peristiwa pembunuhan itu terjadi?
  • When: kapan peristiwa itu terjadi, masa lalu atau masa yang akan datang?
  • Why: mengapa presiden itu melakukan pembunuhan berantai?
  • How: bagaimana cara presiden membunuh para korbannya satu persatu?
Ini adalah cara sederhana untuk mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling yang sebenarnya biasa digunakan secara ketat dalam penulisan berita langsung (straight news). Dari rangkaian pertanyaan itu, anda bisa leluasa merumuskan cerita dengan plot, karakter, setting, dan orientasi berdasarkan jawaban atas pertanyaan diatas. 

Cara sederhana mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling ini bisa dirumuskan lebih jauh dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan pendukung atau tambahan yang memperkuat ide/gagasan utama cerita. pada intinya, semua pertanyaan dirinci untuk diverifikasi dan dicari jawabannya sendiri.

Inilah sebagian formula pertanyaan tambahan/pendukung itu:
  • How many: berapa jumlah orang yang jadi korban pembunuhan
  • Who else: siapa saja mereka itu, korban-korban lainnya
  • What time: kapan dan jam berapa mereka dibunuh
  • How much: berapa dollar biaya untuk membunuh, berapa uang yang dirampok
Itu contoh kecil saja. Anda bisa mencari contoh lainnya, cukup menggunakan formula pertanyaan bahasa Indonesia saja. Misalnya bagaimana cara presiden itu membunuh? apakah dengan pola yang sama, katakanlah seluruh korban dicekik? jam berapa sang presiden melancarkan aksi mautnya? dimana biasanya pelaku mengincar korban? bagaimana reaksi pelaku seusai membunuh? Dan seterusnya.

Nah, ketika pertanyaan utama dan pertanyaan tambahan/pendukung sudah dirumuskan dan sudah dicari jawabannya, tentu saja akan membentuk semacam puzzle yang kelak harus disusun menjadi sebuah cerita yang utuh. Ini bagian tersulit dalam merancang dan mengembangkan cerita. Tetapi dengan bantuan pertanyaan demi pertanyaan di atas, menyusun puzzle rasanya akan jadi lebih mudah.

5W 1H sendiri adalah singkatan dari Who, What, Where, When, Why dan how.
  • Who is it about? = tentang siapa?
  • What happened? = apa yang terjadi?
  • Where did it take place? = dimana peristiwa terjadi?
  • When did it take place? = kapan peristiwa terjadi?
  • Why did it happen? = mengapa hal itu terjadi?
  • How did it happen? = bagaimana hal itu terjadi?


Unsur 5W+1H 

untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi


Banyak siswa mengeluh saat pembelajaran puisi dimulai. Berbagai macam alasan dikemukakan siswa mengenai sulitnya membuat puisi. Disinilah kreativitas guru dituntut. Lalu apa hubungannya dengan unsur 5W+1H?
Sekolah kami dibangun di atas tanah seluas enam hektar. Di sana terdapat tiga sekolah, yaitu SD, SMP, dan SMA. Lingkungan sekolah kami termasuk lingkungan yang bersih dan asri. Pihak sekolah mempekerjakan beberapacleaning service dan menyediakan tong sampah dalam jumlah yang lumayan banyak agar siswa tidak membuang sampah sembarangan. Di kompleks itu juga ditanami berbagai jenis tanaman bunga dan pepohonan yang menunjang keasrian lingkungan sekolah. Bukan hanya kami yang mengakui hal itu, namun guru-guru dari sekolah lain yang pernah mengikuti pelatihan di sekolah kami juga mengakui hal tersebut.
Sementara itu banyak kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menulis puisi, termasuk siswa-siswa saya. Salah satu kendala itu adalah kesulitan siswa dalam menuangkan idenya ke dalam puisi. Kesulitan itu disebabkan karena kurangnya penguasaan kosa kata yang akan digunakan agar nilai estetik puisi yang akan ditulis tidak berkurang.
Di sinilah dituntut kreativitas seorang guru untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan kendala tersebut. Salah satu cara yang saya gunakan untuk meminimalisir kendala yang dialami siswa adalah dengan cara mengolaborasikan pembelajaran menulis berita dengan menulis puisi. Selain itu, saya juga memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengajak siswa belajar di taman tersebut. Dalam proses pembelajaran ini, saya mengajak siswa untuk menulis puisi di taman dengan menggunakan unsur 5W+1H. Unsur 5W+1H itu merupakan materi yang terdapat dalam berita. Unsur inilah yang saya intruksikan kepada siswa untuk digunakan dalam pembelajaran puisi.
Tujuannya, untuk memudahkan siswa dalam menulis puisi. Dengan bimbingan guru, siswa diajak keluar kelas dan guru membagikan kartu 5W+1H. Guru meminta siswa agar menuangkan gagasannya ke dalam puisi dengan menggunakan unsur 5W+1H.
Ternyata setelah pembelajaran berlangsung, semua siswa dapat menulis puisi dengan baik. Artinya, hal yang selama ini menjadi kendala siswa untuk menulis puisi dapat diatasi dengan model pembelajaran tersebut. Hasil karya siswa dinilai oleh guru. Beberapa karya terbaik diserahkan kepada pihak pengelola mading untuk dipajangkan.
Referensi:
a. ebookbrowsee.net
b. http://wapikweb.org/article
c. cariebooks.com
d. http://misteruban.blogspot.com





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

bintang itu ada di siang hari

Jam 12.50, 19 september 2013
Saya membaca tulisan di beranda facebook Renungan N kisah Inspiratif. Seperti ini tulisannya...



Saat itu juga saya ambil sepenggal kalimat “jodoh akan datang saat saya bersedia :’)
dalam hati saya mengadu kepada ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang
 “ya ALLAH saya bersedia dan saya siap jodoh saya datang ya ALLAH
Baru saja saya berhenti berucap dalam hati, hp saya langsung bunyi tanda sms masuk.
Segera saya buka dan isinya dari kamu yang ingin di telepon (tumben banget minta telepon).

Ya allah terima kasiih telah memberikan aku banyak petunjuk-MU. Terima kasih ya ALLAH akhirnya aku benar-benar yakin bahwa tulang rusukku kini sangat dekat. Sekarang tinggal menunggu kehendak-MU untuk hubungan yang lebih jauh ke jenjang pernikahan. Ya ALLAH jadikanlah Hambamu ini hamba yang selalu bersyukur atas segala nikmat-nikmat MU dan jadikan hambamu ini hamba yang kuat untuk selalu bersabar atas semua kehendak MU. Aamiin

Ya ALLAH jika memang dia benar pemimpin yang akan memimpin keluarga aku nanti, tolong jaga hubungan ini ya ALLAH, sejujurnya aku hanya menginginkan dia yang menemani sisa hidupku. Aamiin. Terima kasih ya ALLAH. Alhamdulillah :’)




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

Konsep perencanaan tata letak fasilitas [teknik industri]

I. Definisi Perencanaan Tata letak Fasilitas
fasilitas dapat didefinisikan sebagai tempat berkumpulnya orang, material, mesin, dan sebagainya untuk mencapai tujuan dari suatu industri barang atau jasa. Fasilitas harus dapat diatur dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan untuk memproduksi produk atau menyediakan jasa dengan biaya rendah, kulaitas tinggi, dan menggunakan sumber daya yang minimal (Heragu, 1997). 
Perencanaan fasilitas dapat diklasifikasikan ke dalam dua kegiatan, yaitu perencanaan lokasi dan perancangan fasilitas. Perencanaan lokasi adalah proses menentukan daerah atau tempat untuk sebuah aktivitas atau fasilitas. Perancangan fasilitas adalah proses membangun fasilitas sesuai dengan tujuan aktivitas. Perancangan fasilitas terbagi menjadi tiga bagian, yaitu perancangan ( sistem ) fasilitasperancangan tata letak fasilitas, dan perancangan sistem pemindahan bahan.
Unsur-unsur utama perancangan fasilitas adalah jenis masukan (bahan baku dan penunjang, barang, pembeli, bahan makanan, makanan jadi,dst), produksi atau kegiatan tranformasi (pengolahan,dan manufaktur, pelayanan dan pembeli, pengolahan bahan makanan,dst), keluaran yang dihasilkan ( produk dan sisaan, barang dibeli, makanan yang dihidangkan, dst). 
Tata letak fasilitas dapat didefinisikan sebagai kumpulan unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti aturan atau logika tertentu. Tata letak fasilitas merupakan bagian perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan unsur-unsur fisik. Unsur-unsur fisik dapat berupa mesin, peralatan, meja, bangunan, dsb.
Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan tata letak merupakan satu tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis.
Dalam merancang tata letak fasilitas manufaktur atau tata letak pabrik, unsur-unsur fisik yang perlu diperhatikan adalah mesin, peralatan, operator,  dan material. Umumnya, fungsi tujuannya adalah total biaya perpindahan yang minimum. Hal demikian dicapai melalui pengaturan mesin-mesin dan peralatan sedemikian rupa sehingga jaraknya tidak jauh tanpa melanggar kaidah-kaidah ergonomis.
Penempatan fasilitas berkaitan penentuan lokasi dari fasilitas yang menunjang produksi dan distribusi barang atau jasa. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam penempatan fasilitas yaitu: 
1.      kedekatan lokasi sumber bahan baku.
2.      kedekatan dengan pasar (pelanggan dan supplier).
3.      faktor tenaga kerja, serta faktor lain yang menunjang seperti transportasi, peraturan pemerintah,  dan sebagainya.
Perancangan fasilitas terdiri atas:
      1.      Perancangan sistem fasilitas, yang meliputi sistem struktur (gedung dan perlengkapannya), sistem pencahayaan, listrik, komunikasi, sistem keselamatan kerja, sistem sanitasi, dan sebagainya.
     2.      Perancangan tata letak, yaitu penempatan semua perlengkapan, mesin dan peralatan penunjang pada lokasi-lokasi tertentu di lantai pabrik.
      3.      Perancangan sistem pemindahan material, yaitu mekanisme untuk memenuhi kebutuhan interaksi antar fasilitas. Pada perancangan ini juga dilakukan pemilihan alat pemindahan material.

II. Tujuan Perencanaan  Tata Letak Fasilitas 
        Tujuan  dari perencanaan Fasilitas adalah sebagai berikut :
       1.      Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik.
       2.       Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja.
       3.      Mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar.
       4.      Meminimumkan hambatan pada kesehatan.
       5.      Meminimumkan usaha membawa bahan .
       6.     Meningkatkan return on assets (ROA) dengan meminimumkan persediaan dan memaksimalkan  
            terjadinya perputaran persediaan (inventory turns).
      7.      Meningkatkan return on investment (ROI) dari modal yang dikeluarkan. 
      8.      Mengintegrasikan rantai persediaan (supply chain) melalui kemitraan dan komunikasi.
      9.      Mengurangi ongkos dan menumbuhkan rantai persediaan yang menguntungkan.
    10.  Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi dan melakukan perawatan.
    11.  Menyediakan keamanan dan kepuasan kerja bagi operator.   






Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook