surat cinta untuk mama

Surat cinta untuk mama

Mama, malam ini seperti biasa… aku tidak bisa tidur lagi.
Ma, aku mendengar suara indah di sepertiga malam ini di luar kamarku. Aku ingin melihatnya tetapi aku takut. Aku mencoba untuk memejamkan mata dan subhanallah ternyata suara indah itu adalah suaramu mama. Suara merdumu yang sedang membaca al-qur’an. Suara lirihmu saat mendoakan kesehatan bapa, kakak, aku dan adik.
Ma, aku sudah dewasa tetapi aku masih saja merepotkan mama. Masih suka di siapkan bekal. Bahkan mama harus rela bangun pagi-pagi sekali demi memasak untuk kakak, aku, adik dan bapa.
Ma, betapa besar cinta mama kepada kami… sampai mama rela bangun pagi untuk kami. Di saat mama sedang sibuk ke warung mencari sayuran di pagi hari. kakak, aku dan adik malah sedang tertidur pulas.
Ma, tangan mama terlalu indah untuk terus memasak. Aku ingin sekali kalo aku libur aku membantu mama memasak, meskipun awalnya aku hanya bisa melihat dan baru bisa membedakan mana lada dan kemiri, hehe. Tetapi ma, aku benar-benar ingin membantu mama memasak, aku sekarang sudah bisa menyalakan kompor lho ma J
Ma, aku selalu mendoakan kesehatan mama setiap kali aku selesai sholat. Ma, aku selalu sedih setiap kali mama membentakku karena kesalahanku. Aku coba untuk tetap sabar dan memaklumi mama. Bahkan aku selalu mencoba bungkam tiap kali mama berkata sesuatu yang membuatku tak ingin mendengarnya.
Tetapi Ma, akhir-akhir ini emosi mama kenapa tidak bisa di kendalikan?
Aku memang berbuat salah ma, tetapi bisakah bicara baik-baik sama anakmu yang selalu salah ini ma???
Aku tidak mengerti kenapa mama jadi semakin sering memarahiku. Maafkan aku atas kata-kata kasarku yang keluar begitu saja dari mulut yang penuh dosa ini ma… aku sayang mama L

Ma, hari ini aku libur kuliah… dan aku baru tau kalau ternyata mama sedang sakit. Akhirnya aku mengerti kenapa akhir-akhir ini mama selalu memarahiku, ma cepet sembuh yaa…. Aku ingin terus melihat senyum mama. Ingin terus melihat mama yang sehat, mama yang gemar memasak. Istirahat yang cukup yaa ma. Maaf selama ini Cuma bisa jadi anak yang malas di mata mama, maaf ma Cuma bisa menjadi yang selalu salah di mata mama…. Maaf ma, aku selalu menjawab kasar tiap kali aku di bedakan dengan kakak, padahal ia adalah kakakku sendiri….
Ma, biarin aku yang mengerjakan semua pekerjaan rumah. Aku yang mencuci baju, memasak, mencuci piring yang penting ada mama yang masih mau selalu menyiapkan bekal buat aku di pagi hari. Aku ga akan hidup sendirian ma, bahkan sekarang ini aku ga merasa sendirian lagi di rumah. Saat kakak aku sedang pergi dengan temannya, saat bapa sedang berjuang untuk terus bekerja demi keluarga, saat adik-adikku sedang menikmati masa kecilnya dan saat aku sedang nonton tv di rumah ada mama yang di rumah juga. aku sudah tidak lagi merasa sepi di rumah ma….. ma cepat sembuh dong, kangen nih sama omelan sayang dari mama :’)  I LOVE YOU MOM


salam sayang dari anakmu
gestii :')

baca juga yuk surat untuk ulang tahun bapak
baca juga yuk surat untuk ulang tahun mama
baca juga yuk surat cinta untuk bapak






Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "surat cinta untuk mama"

Post a Comment