cerita pendek "kebo dan kodok"

Dongeng anak-anak

Kebo dan kodok…

Di suatu sawah terdapat seekor hewan yang sangat kecil sedang bersembunyi dari panasnya matahari siang ini di balik lumpur di sawah itu. Tiba-tiba saja ada suara seperti ada sesuatu yang ingin mendekati hewan kecil tersebut, hewan kecil tersebut mulai ketakutan dan belum sempat ia bersembunyi tiba-tiba “slebbbb,,, jebreett…” badannyapun terpendam ke dalam lumpur lebih dalam, hewan kecil itu mulai cemberut dan kesal “ukhhh siapa sich nih hewan yang nyebelin yang badannya gede tidak lihat apa ada aku di sini..?? di sini ada orang tau..!!!” gerutunya pada hewan berbadan besar itu. “upss,, maaf.. maaf.. saya tidak tau” ucap hewan besar itu dan langsung menghampiri hewan kecil itu, merasa bersalah hewan besar itu kemudian langsung membantunya untuk membersihkan tubuhnya..
“namaku kebo” kata hewan besar itu sambil tersenyum.
“namaku kodok” kata hewan kecil itu sambil membalas senyumnya sang kebo..
Ini adalah awal bertemunya sang kodok dan sang kebo. mereka saling berbincang-bincang mengenai diri mereka masing-masing. Kebo dan kodokpun saling jatuh cinta… kebo dan kodokpun menjadi teman “dekat”. Meskipun hewan di sekitar lain mencercanya dan menghina kalau kodok berlumpur pemalas tak akan pernah pantas untuk seekor kebo yang rajin yang selalu membantu manusia membajak sawah. Tetapi cercaan itu membuat kebo dan kodok semakin tetap bertahan dan mempertahankan cintanya. Di saat kodok ketakutan dan ragu kebopun dengan segera meyakinkan kodok kalau “everything gonna be oke”.

 “hahahahahahaha, hahahahahahahaha, hahahahahahaha, hahahahahahahaha, kenapa kodok dan kebo bisa sedekat itu?? heyy, kalian kebo dan kodok dengarkan aku,,!! Kalian ini tidak akan mungkin bisa jadi satu karena kebo terlalu tinggi untuk kodok. Hey, kodok jauh-jauhlah dari kebo .. kebo tuch pantasnya untuk aku karena kami sama-sama berbadan besar.. ngaca donk kamu tuch siapa…!! Kamu tuch kodok kecil yang penuh lumpur, pemalas lagi.” cercaan itu terlontar dari burung gagak. Seperti itulah cercaan-cercaan yang hampir tiap saat di dengar oleh kebo dan kodok. Di saat itu juga kebo selalu ada di samping kodok dan mencoba untuk menenangkannya.

Beberapa bulan kemudian….
Si manusia pemilik kebo pindah rumah dan sawah yang di milikinya. Akhirnya dengan berat hati kodok harus merelakan kepergian sang kebo. padahal saat itu kodok sangat menyayangi kebo. detik-detik menjelang kepergian kebo, kodok hanya bisa terdiam dan berdiri memandang tubuh kebo yang lama-lama semakin menjauh. Sebenarnya kodok pengen banget ikut sama kebo tetapi ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan kodok dan kebo. akhirnya mereka berpisah… semua hewan seakan bersorak atas kepergian kebo dan perpisahan antara kebo dan kodok.
“akhirnya mereka semua tertawa bahagia, melihat aku yang kini sendiri tanpa kebo” lirih kodok sambil terus memandangi badan kebo yang membelakangi dirinya.
“kebo, maaf aku tidak bisa terus mengikutimu. Aku menyerah sampai di sini”

Kebo pergi dengan manusia itu yang lebih penting untuknya, daripada harus tinggal bersama kodok. Kodok tidak bisa berbuat apa-apa dan kodok hanya berharap semoga kebo kembali seperti kebo yang dulu sangat menyayangi kodok. Dan kodok akan selalu setia menunggu hujan……… 

** ending **




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "cerita pendek "kebo dan kodok""

Post a Comment