... Aku dan kamu adalah kita ...

aku percaya kepadamu tentang semua yang pernah kamu katakan kepadaku.

Aku menyayangi kamu sebagaimana kamu telah menyayangiku,

bukan karena aku membalas budi kepada kamu,

tetapi karena kamu yang telah mengajarkan aku bagaimana menyayangi sesuatu yang kita miliki sekarang.

.. mencari kesempurnaan ..

Baru sadar kalo aku ini ternyata sedikit tula***t, hehe.  Ngerasa seperti itu karena banyak banget kata yang berbunyi seperti ini “tidak ada yang sempurna di dunia ini, yang ada hanyalah mencoba untuk berusaha agar menjadi yang sempurna” atau kata-kata banyak lainnya yang berbicara tentang kesempurnaan. Semua kata itu Cuma bisa aku baca dan hanya sekedar tau saja tanpa meski aku pahami maknanya. Dan sekarang aku sudah mengerti itu. Menurut aku kesempurnaan itu ada kalau kita bersyukur dengan apa yang telah kita miliki, bukan kita hanya mengikuti nafsu kita saja untuk memiliki sesuatu yang belum kita punya.

Ini terjadi kepadaku saat kondisi hatiku sedang galau dan marah-marah sekali, banyak perasaan tidak puas dalam diriku, padahal semuanya sudah cukup untukku, aku benar-benar merasa kehilangan diriku kalau aku tidak mengerti apa itu bersyukur. Bersyukur membuat hati sangat tenang sekali dan kini aku tidak lagi mencari kesempurnaan, karena kalau di cari ia tidak akan pernah habis karena kalau menurut bu Reni guru matematika aku sewaktu smk dulu, ibarat limit tak hingga.. hehehe hidup juga bisa seperti matematika lho :)

Hmmm, selama aku mencari kesempurnaan itu, pasti selalu saja ada hal yang tidak sempurnanya. Ternyata benar yaa kalau segala sesuatu itu pasti ada plusnya dan ada minusnya. Jadi ingat kalau Albert Einsten pernah berkata seperti ini  “kejahatan itu ada karena kehendak tuhan yang telah menciptakan kejahatan dan kebaikan, pernyataan itu salah karena kejahatan tidak bisa di ukur, apalagi di ciptakan dan pernyataan yang benar adalah kejahatan itu ada karena ketiadaan tuhan” jadi intinya adalah kejahatan tidak bisa di ukur karena sama seperti terang dan gelap. cahaya bisa di ukur dengan intensitas cahaya dalam ilmu fisika dan kimia sementara gelap hanyalah sebuah kata saja karena ketiadaan cahaya gelappun tidak bisa di ukur dengan ilmu apapun. Coba dech berfikir, ada gitu yaa orang mau nyoba ngetes segelap apa misalnya suatu ruangan di suatu tempat.?? Memangnya bisa apa..?? pakai alat apa? Ilmu apa coba..??? tidak bisa kan..???  itulah sebagai contoh kecil kita untuk terus tetap bersyukur. Semua akan terasa sempurna apabila kita mensyukuri semua yang telah ALLAH SWT berikan kepada kita. Percayalah bahwa tidak selamanya kaktus itu berduri suatu saat kaktus itu pasti akan tumbuh bunga yang indah dan tidak berduri. Tidak selamanya ulat itu berbulu karena suatu saat ia akan berubah menjadi kupu-kupu yang lucu, indah, menawan dan terbang tinggi.. apakah anda masih mencari kesempurnaan..???

Meskipun sedikit ngelantur, maklum dech ngerjain tulisan malam-malam sich jadi sedikit ngantuk dech, hehe. Semoga bermanfaat dan semakin mengerti rasa bersyukur. ^^

..aku tak sanggup..

.. mei ..

-- aku dan adikku ebi --

---- mencintaimu semampuku II ----