---- mencintaimu semampuku II ----




Ia tinggal kini bagai pembantu saja di rumah itu sesekali ahmad bercanda ria terhadap nia sambil terus memegangi perutnya. Via merasa sangat sakkit sekali. Ia pun selalu menangis dan ahmad sama sekali tak mempedulikan itu. Perhatian lebih selalu di berikan terus kepada ahmad meskipun statusnya kini sebagai pembantu di mata ahmad, namun via tetap sabar. Ia selalu masak masakan kesukaan ahmad. Sejak saat kejadian kecelakaan itu via jadi tak bisa tidur sebelum mas ahmad pulang kantor. Perhatian lebih memang selalu di dapatkan oleh via karena nia sedang hamil jadi tidak bisa banyak gerak dan hanya tiduran saja di rumah. Jika ahmad ingin berobat dan masih tertatih-tatih berjalan selalu ada via di sampingnya yang menuntunnya , meskipun ia di bentak-bentak oleh ahmad. Ia yakin kalau mas ahmad akan berubah dan mas ahmad akan mengetahui semuanya hanya saja allah belum memutuskan waktunya yang tetap untuk ahmad tau semuanya....



*******
9 bulan sudah usia kandungannya. Nia di larikan ke bidan dan kondisi nia sangat lemah sekali.

“bagaimana keadaan istri saya dok..??” Tanya ahmad
“maaf istri dan bayi anda tidak dapat di selamatkan…!!”
“apaaaa??” kagetnya…
Nia sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkanan dalam usia kandungannya ia pun tak terselamatkan. Kini tinggallah via dan ahmad di rumah.
---
 Sepulang dari kantor ahmad hanya menatap laptopnya dan tak pernah menganggap bahwa ada via di dalam rumah itu. Hal ini memang sudah menjadi kebiasaan ahmad semenjak nia tiada.
“mas, mau minum teh?” Tanya via memecah keheningan
“ga usah” bentaknya.

“di rumah yang sebesar ini. Aku hanyalah sendiri. Ketika aku mencoba mencintai semampuku yang ada hanya sakit. Di saat kau tertatih-tatih akan rasa sakitmu selalu ada aku yang menuntunmu dan membantumu untuk berjalan. Mas, aku adalah istrimu dan selamanya akan tetap ada di sampingmu. Aku sudah tak sanggup lagi dengan kondisi yang seperti ini. Aku sudah mencoba semampuku tetapi mas tetap tak percaya denganku dan hanya mencemoohku, pernahkah mas berfikir betapa sakitnya hatiku ini?” tiba-tiba saja via berkata seperti itu. Dan mas ahmad hanya menyimak saja apa yang di katakana oleh via.via sudah tak kuasa menahan rasa sakit yang di deritanya. Ia langsung pergi meninggalkan ahmad sendiri di rumah ini. Ahmad hanya tertegun dan terpana, kata-kata itu masih terngiang di pikirannya.

**** ***
Via pergi kerumah mertuanya yang ada di sumatera, ia menceritakan semuanya yang terjadi terhadap keluarganya. Air matanya berlinang dan memeluk mertuanya.
“aku sudah mencoba tuk mencintai semampuku bu, dan kini aku tak sanggup. Aku tak sanggup di madu, dan semua telah berakhir. Kini setelah kecelakaan itu terjadi ia tidak mengingatku lagi? Hiks” isaknya.
“sabar yaa vi. Nanti biar ibu yang berbicara kepada ahmad” ujarnya sambil mengusap rambut via.
---
Kelakuan ahmad kini semakin menjadi-jadi, hampir tiap malam ia membawa wanita ke dalam rumahnya dan kini menjadi bahan omongan para tetangganya. Ahmad benar-benar gelap mata, kecelakaan itu bukanlah untuk membuka matanya namun semakin menggelapkan matanya. Hingga tibalah ibunya di bogor pagi itu, ibu mia sangat terkejut melihat banyak minuman yang ada di meja ruang tamu anaknya itu dan pakaian-pakaian wanita.

“ahmaddddddddddddddd, plaaaaaaaaaaaaaaaaaq~” sebuah tamparan tepat di pipinya membuat ahmad tersentak kaget dan terbangun dari tidurnya.
“ema? Kapan mak pulang?” tanyanya heran sambil mengelus-elus pipinya kesakitan.
“kurang ajar kamu yaa. Kamu tuch sudah punya istri..!!!!” marahnya
“iya mak, tapi”
“plaaaq,, plaaaaq,, plaaaq” tamparan berkali-kali menghantam ahmad hingga ahmad pingsan. Namun bu mia membiarkannya karena memang ahmad telah berubah. Rasakanlah akibatnya!!

********
“mak? hiks” isaknya yang terbangun dari pingsannya
“kenapa? Masih belum sadar juga kalau kamu tuch punya istri shaliha bernama via?”
“ia mak ahmad sadar” dengan nada penyesalan
“bagus dhe kalo kamu sadar. Besok kamu antar ema pulang ke sumatera sekalian jemput istrimu yaa” perintah ema sambil merapikan baju-baju.
“mak, benarkah sewaktu aku sakit via lah yang merawatku lebih banyak daripada nia?” tanyanya memecah keheningan.
“benar nak. Via sangatlah menyayangimu. Ia yang merawatmu ketika kamu sakit. Bahkan via lah yang menyuruhmu untuk menikah lagi demi keturunanmu. Via lah satu-satunya wanita yang mau di madu nak. Dia benar-benar sangat menyayangimu. Apapun akan ia lakukan semampunya untuk mencintaimu” jelas bu mia kepada ahmad. Mata ahmad berkaca-kaca.
“mak, aku ingin antar ema hari ini juga dan aku akan jemput istriku hari ini juga mak”
“apa? Bener? Alhamdulillah akhirnya kamu mengerti juga nak”
“ ayo mak kitta berangkat naek pesawat biar cepat sampai”
“iya nak”

Istriku maafkan aku, aku sungguh sangat menyayangiku. Kini aku akan siap menjadi imammu lagi, bukan hanya sekedar imam dalam shalatmu bahkan aku akan menjadi imam hatimu, hidupmu dan jiwamu. Aku akan menjagamu sebagaimana engkau telah menjagaku sewaktu aku tidak menjadi diriku.
*****
Sesampainya di sumatera, berlinang-linang sudah matanya ahmad ketika melihat istrinya sedang membaca al-qur’an dan langsung memeluk tubuh istrinya dari belakang.
“dee, pulang ke rumah yuu bareng sama mas”
“mas ahmad?” matanya berkaca-kaca dan langsung memeluk erat.
3 hari di sumatera tinggal bersama emak. Setelah itu pulang ke bogor dan mereka menjalani kehidupan sebagaimana semestinya. Tidak ada lagi sahabat via. 2 tahun telah berlalu dan via hamil. Kini kehidupan mereka lebih harmonis di bandingkan sebelumnya.

Aku percaya bahwa tak selamanya badai akan datang, badai pasti berlalu. Aku selalu percaya mas ahmad sangat mencintaiku sekalipun aku di madu. Aku menyayangi mas ahmad sebagaimana mas ahmad menyayangi sahabatku nia. Kini nia telah bahagia di alam sana bersama anaknya dan kami tinggal menunggu waktu untuk menyusulnya. Mas ahmad, aku sangat mencintaimu dan aku telah mencintai semampuku.
Kini mereka menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah dengan di karuniai 4 orang anak 6 orang cucu anak mereka semuanya menjadi mubaligh.
Alangkah nikmatnya buah dari kesabaran.








Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "---- mencintaimu semampuku II ----"

Post a Comment