belajar menerima kenyataan






Aku masih menyimpan rasa pada mr. x (seseorang di masa lalu), aku mencoba untuk membuka lembaran baru dengan mr. y. aku mencoba dan mencoba tetapi yang ada malah kekecewaan karena baru kenal saja aku sudah di lukai hatinya oleh mr. y. aku menjadi semakin sakit dan mencoba untuk tegar menerima semua kenyataan ini. Tetapi si mr. y selalu mengikutiku dan menganggu hidupku dengan janji-janjinya yang akan berubah dan tidak akan seperti itu lagi. 

Sampai aku berkata:
“tolong yaa, aku cape kalo harus pacaran dan putus lagi. Aku cape terbang jatuh lagi, terbang jatuh lagi. Kalau memang datang untuk pergi mending ga usah dating aja sekalian” ketusku kesal karena saat itu aku benar-benar kecewa berat dengan mr. y.
“aku janji akan berubah dan ga akan mengecewakan kamu lagi” jelasnya dengan penuh kepercayaan diri.
“kalo gitu tunjukin dan bantu aku ngelupain mr.x”  tegasku dengan seribu keraguan.
“iya, udahlah cowo kaya mr. x ga usah di pikirin karena aku ga kaya dia yang meninggalkan kamu begitu aja. Aku bakalan yang akan menangkap kamu kalau kamu terjatuh lagi” mr. y kemudian menggenggam tangan aku erat.

Kata-kata mr. y yang menguatkan aku dan meyakinkan aku hingga kami bertahan dalam hubungan ini (2 tahun). Tetapi aku tau, bahwa sesuatu yang aku miliki pasti akan hilang suatu saat nanti dan sekarang aku harus rela kehilangannya karena sekarang mr. y tidak bisa menggenggam tangan aku lagi dan tidak bisa melakukan hal yang biasa kami lakukan. Seseorang yang pernah melakukan kesalahan sekalipun janji sampai keluar darah tetap saja suatu saat nanti akan melakukan hal itu lagi.

Anggaplah masalalu sebagai kejadian yang bisa di ambil hikmahnya untuk melihat masa depan yang lebih baik. Jika kita telah kehilangan sesuatu yang baik, pasti nanti kita akan mendapatkan yang lebih baik  :)






Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "belajar menerima kenyataan"

Post a Comment