Pesan Facebook
Beberapa menit kerjaan aku hanya login dan logout facebook saja. Padahal saat
itu ada pesan masuk dari pria bodoh itu. Tidak punya nyali aku untuk membuka
isi pesannya, khawatir isinya akan membuat hatiku sedih kembali. Hmm atau
jangan-jangan isi pesannya adalah ingin mengajakku kembali seperti dulu. Ahh mungkinkah?
Yang aku tau, sejak malam itu aku sadar bahwa bukan pria bodoh itu yang tepat
untuk hatiku.
Ppfftttt, aku menarik nafas yang panjang. Disaat yang bersamaan pula aku
merasa ada sesuatu dileher aku, seperti ada yang menyangkut dan semakin aku
tahan rasa sakit itu semakin cepat pula membuat air mata ini terjun bebas di pipiku.
Baru seperti itu saja sudah membuat hati ini sakit. Huhft.... hati aku
belum siap jika harus membuka pesan facebook dari pria bodoh itu. Saat aku baca
namanya saja di pesan facebook aku langsung teringat dengan semua hal
menyakitkan yang pernah dia lakukan.
Aku mencoba merangkai kata saja dulu sebelum aku tau
apa isi pesan facebook itu, mungkin isinya ia menginginkan aku untuk
disampingnya lagi atau dia kangen ingin bertemu dengan aku?
aku rangkai saja dulu beribu kata halus dan lembut
untuk mengiyakan permintaan itu, namun aku urungkan niatku saja. Untuk apa aku
mengiyakan untuk tetap disampingnya? Toh dia telah menyakiti aku dan selalu
membuat luka berkali-kali kepadaku? Kenapa aku harus mengiyakan? Huhh,,, aku
hapus lagi saja kata-kata itu.
Beberapa jam kemudian, aku baca deh isi pesan facebook
itu yang hampir membuat aku tertawa dan menangis. Ternyata isinya hahaha :’)
Lalu aku teringat, pria bodoh itu memang tidak pernah
mencintaiku
0 Response to "Pesan Facebook"
Post a Comment