sampai saat ini aku masih bertahan



Ingatkah kamu saat kamu tidak melihatku? Padahal aku ada di depanmu.
Ingatkah kamu saat kamu tidak mendengarku? Padahal aku sedang berbicara keras di telinga kamu.
Ingatkah kamu saat kamu tidak membaca sebuah tulisan bahagiaku? Padahal Itu adalah tulisan tentang kamu.
Ingatkah kamu saat kamu membiarkan aku sendirian menunggu kamu di dalam ruangan yang gelap? Padahal saat itu aku butuh kehadiranmu.
Ingatkah kamu saat kamu membiarkan aku menangis meminta waktu kamu? padahal saat itu berbulan-bulan kita tidak bertemu.

Kamu tau aku ada di depanmu. Aku ingin kamu menatapku sebagaimana kamu menatapku saat pertama kali kamu jatuh cinta kepadaku.

Kamu tau aku sedang berbicara kepadamu. Aku ingin kamu mengerti tentang apa yang telah aku bicarakan kepadamu.

Kamu tau aku menulis sebuah catatan “bahagia bersamamu”. Aku ingin kamu membacanya dan berkomentar tentang apa yang telah aku tulis. Tetapi kamu selalu tidak bisa membacanya. Kamu selalu sibuk bahkan kamu terlalu sibuk dengan kuliah kamu. aku mencoba untuk mengerti sampai akhirnya setengah taun sudah tulisan itu menjadi tulisan yang usang.

Kamu tau aku takut sendirian dan aku takut gelap. Aku ingin kamu tetap ada di sampingku. Tapi kamu lagi-lagi tetap membiarkan aku sendirian menunggumu.

Kamu tau aku cengeng. Aku selalu menangis di sms, di telepon bahkan di depanmu. Tetapi kenapa tidak sedikitpun jari lembutmu mengusap air mataku?? Atau bahkan sekedar mengusap pipiku.

Kamu akan tetap menjadi diri kamu dan aku akan tetap menjadi diri aku. aku bisa 
menerima kamu apa adanya, hingga sampai saat ini aku masih bertahan meskipun dalam keadaan menahan tangisan.





Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "sampai saat ini aku masih bertahan"

Post a Comment