Waktu senja di usia mudaku, 22 Tahun....



Lagi - lagi kereta tujuan jati negara baru sampai stasiun rajawali. Aahh aku harus menunggu lagi sekitar 15 menit.
Ku lihat ujung ke ujung peron, sudah penuh dengan manusia....
Seorang ibu mengeluh, memikirkan masak apa untuk suami dan anaknya nanti kalau jam segini saja kereta belum sampai?
Seorang bapak hanya bisa tersenyum dan seorang bapak yang lain sedang menelpon anaknya, memberi tahu bahwa akan pulang telat....
sedangkan aku? Aku? Iya aku, tidak ada yang aku pikirkan dalam pikiranku sore itu di stasiun kramat....
Aku hanya memandang ujung rel kereta, berharap kereta tujuan jati negara datang dengan pesonanya *staaahhh hahahah oke ini lebay ‪#‎abaikan‬.

Kereta datang...
hampir semua orang berjalan kebelakang gerbong kereta, begitupun dengan aku...
aaahhh benar-benar masa muda yang indah menurutku...
kerja di jakarta, naik kereta, kerja di gedung tinggi (ini norak, oke #abaikan)
Hmmm, masa muda yang indah menurutku.....
Jam 5 sore,,,, sampai di jati negara. Terima kasih masinis kereta jatinegara - bogor smile emotikon
Duduk menunggu kereta tujuan bekasi dengan sinar matahari sore tepat berada di depan aku duduk.
tidak lama kemudian, kereta argo lawu (kereta solo) datang ke arah gambir.
Kereta itu tepat ada di depanku, dan sedikit menutupi matahari sore itu.
sedikit kesal, tapi masinis kereta argo lawu itu tersenyum seolah ingin menyapa semua orang yang ada di stasiun jati negara.
masinis itu termasuk tersenyum juga kepadaku di antara sinar matahari sore itu. Rasa kesalpun jadi hilang, dan dibalik masker yang aku pakai, aku membals senyum masinis ramah itu. Rasanya ingin melambai, menghampirinya, mengedipkan mata sebelah kemudian bisikin ke masinisnya "aku ikut dong" hahah oke ini berlebihan #abaikan
Ahhh masinis itu, masih muda, ramah, sopan, pasti udah menikah dan punya anak, yaa minimal pasti punya pacarlah. Kembali terbesit dalam pikiranku, dimanakah pria takdirku? Apa saat ini dia sedang tersesat? Rasanya ingin menembakkan kode - kode ke udara biar pria takdirku segera cepat menemuiku. Ahhh rasanya terlalu terburu-buru memikirkan hal itu....
Aku....
dengan rok dan kemeja + kerudung ala wanita karir, dengan tas gemblok warna abu-abu di letakkan di depan dan kalung dengan kartu multitrip comuterline jabodetabek. Ini lah masa mudaku, masa yang selalu aku nantikan saat aku kecil dulu. Aku menikmati kesibukan ini, di depan komputer berjam-jam, meeting dengan orang-orang hebat, tertawa lebar dengan teman-teman kantor yang luar biasa, dan ..... ahh rasanya tidak percaya aku bisa seperti ini, cuma bisa mengucapkan alhamdulillah setiap kali ingat hal itu.
Inilah aku, senja di masa mudaku usia 22 tahun.



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "Waktu senja di usia mudaku, 22 Tahun...."

Post a Comment