Aku adalah wanita penikmat langit.

Langit yang biru, bulan dan bintang yang bersinar terang dimalam hari,

Senja yang kemilau, garis warna-warni dilangit yang biasa orang sebut dengan pelangi.

Dalam perjalananku kearah manapun,

aku selalu berhenti untuk waktu yang lama,

menatap langit untuk kemudian bersyukur.

Sampai pada saat ada kamu dan kita bertemu,

pria jangkung yang selalu menutupi panasnya sinar matahari

dari tubuhku yang pendek ini.

aku pernah menatap langit yang biru itu disana, di PIK.

Dan karena ke jangkunganmu atau badanmu yang tinggi itu,

kamu mengalihkan pandanganku, dan dengan senyum tulusmu itu...

hahaha, aku kira ga ada yang lebih indah lagi selain langit yang biru,

ternyata ada, senyummu yang tulus itu ^_^

Baca Juga Ya : Mas, Orang Asing