Surat Untuk Walikota Bekasi


Selamat siang bapak Rahmat Effendi. Perkenalkan saya Gestia. Mungkin tidak terlalu penting apa pekerjaan saya, tapi ketahuilah saya adalah warga Bekasi pak. Saya tinggal di perkampungan kecil yang ada di sudut Bekasi Utara. Saya sangat mengidolakan bapak, meskipun pada saat pemilihan walikota saat itu usia saya belum mencukupi. Iya benar, saya sangat mengidolakan bapak karena semenjak bapak menjadi pemimpin Bekasi, perkembangan Bekasi sangat cepat. Bekasi menjadi lebih bersih menurut saya selama mata saya memandang. Itu yang membuat saya sangat bangga menjadi warga Bekasi apalagi punya pemimpin Bekasi seperti bapak.
Tapi pak, hari ini saya sangat kecewa dengan sikap bapak. Kecewa kenapa bapak membiarkan gereja terbesar se Asia akan di bangun di daerah Bekasi? Dan itu hampir dekat dengan perkampungan yang sya tempati. Kekecewaan saya terhadap bapak menjadi semakin bertambah, karena ternyata sebelum bapak menandatangi persetujuan pembangunan gereja itu, banyak rakyat yang tidak setuju. Lalu kenapa bapak tidak mendengarkan suara kami? Apa karena kami kecil pak? Ya, Rakyat kecil? Bukankah bapak adalah wakil rakyat? Kemana hati nurani bapak?
Sebagai rakyat kecil, siapalah saya? saya Cuma bisa menulis surat rasa kekecawan saya di blog ini. Sambil menulis dan terus menghela nafas panjang, ketahuilah bapak…. kami yang demo siang tadi itu bukan karena kami tidak punya rasa toleransi dalam beragama. Meskipun saya tidak ikut serta demo karena sakit, tapi saya sangat mengerti perasaan rakyat Bekasi. Mereka yag berdemo rela kepanasan demi menyuarakan haknya, ibu yang hari ini tidak memasak demi menyuarakan haknya, bapak yang rela berhenti bekerja demi menyuarakan haknya, anak muda yang ingin menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas hanya demi ingin menyuarakan haknya…  Mereka melakukan itu, hanya ingin demi kota Bekasi tumbuh dan berkembangan dalam lingkungan yang muslim. Bapak Rahmat Effendi, tolong dengarkan suara kami !!
                Bapak Bekasi tolong, tolong dengan sangat hentikan pembuatan gereja terbesar se Asia itu di tanah Bekasi. Yang katanya akan di buat di depan perumahan Villa Indah Permai Bekasi. Tolong pak, jaga baik-baik nama Bekasi. Bekasi dulunya banyak alim-ulama yang besar di tanah Bekasi ini. Jangan bapak rusak citra nama Bekasi. Tolong pak, harapan rakyat Bekasi ada padamu. Tolong pikirkan itu pak, di akhirat kelak bapak pasti akan di mintai pertanggung jawaban bapak. Tolong sekali lagi fikirkan itu pak jika bapak orang yang cerdas dan bijak. Tolong pak…..
Dari rakyat kecil yang hanya dapat menyuarakan haknya melalui tulisan….

Wassalamualaikum wr. Wb




Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "Surat Untuk Walikota Bekasi"

Post a Comment