Surat Untuk Walikota Bekasi
Tapi pak, hari
ini saya sangat kecewa dengan sikap bapak. Kecewa kenapa bapak membiarkan
gereja terbesar se Asia akan di bangun di daerah Bekasi? Dan itu hampir dekat
dengan perkampungan yang sya tempati. Kekecewaan saya terhadap bapak menjadi semakin
bertambah, karena ternyata sebelum bapak menandatangi persetujuan pembangunan
gereja itu, banyak rakyat yang tidak setuju. Lalu kenapa bapak tidak mendengarkan
suara kami? Apa karena kami kecil pak? Ya, Rakyat kecil? Bukankah bapak adalah
wakil rakyat? Kemana hati nurani bapak?
Sebagai rakyat
kecil, siapalah saya? saya Cuma bisa menulis surat rasa kekecawan saya di blog
ini. Sambil menulis dan terus menghela nafas panjang, ketahuilah bapak…. kami
yang demo siang tadi itu bukan karena kami tidak punya rasa toleransi dalam
beragama. Meskipun saya tidak ikut serta demo karena sakit, tapi saya sangat
mengerti perasaan rakyat Bekasi. Mereka yag berdemo rela kepanasan demi
menyuarakan haknya, ibu yang hari ini tidak memasak demi menyuarakan haknya,
bapak yang rela berhenti bekerja demi menyuarakan haknya, anak muda yang ingin
menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas hanya demi ingin menyuarakan
haknya… Mereka melakukan itu, hanya
ingin demi kota Bekasi tumbuh dan berkembangan dalam lingkungan yang muslim.
Bapak Rahmat Effendi, tolong dengarkan suara kami !!
Bapak
Bekasi tolong, tolong dengan sangat hentikan pembuatan gereja terbesar se Asia
itu di tanah Bekasi. Yang katanya akan di buat di depan perumahan Villa Indah
Permai Bekasi. Tolong pak, jaga baik-baik nama Bekasi. Bekasi dulunya banyak
alim-ulama yang besar di tanah Bekasi ini. Jangan bapak rusak citra nama
Bekasi. Tolong pak, harapan rakyat Bekasi ada padamu. Tolong pikirkan itu pak,
di akhirat kelak bapak pasti akan di mintai pertanggung jawaban bapak. Tolong
sekali lagi fikirkan itu pak jika bapak orang yang cerdas dan bijak. Tolong pak…..
Dari rakyat kecil yang hanya
dapat menyuarakan haknya melalui tulisan….
Wassalamualaikum wr. Wb
0 Response to "Surat Untuk Walikota Bekasi"
Post a Comment