Aku
aku menjadi aku yang tidak
biasanya....
aku menjadi lebih sering menulis,
menulis tentang hati yang tidak bisa diungkapkan,,
yaaa ! yang hanya dapat
ditulis...
aku menjadi lebih senang
menggambar, menggambar bagaimana nanti dia ketika sholat....
hmmm aku?
aku menjadi pribadi yang lebih
tenang jiwanya.....
biasanya ketika aku melihat ada
orang lain yang sedang pacaran, aku langsung iri...
sekarang aku cuma bisa senyum dan
melanjutkan langkah dengan penuh percaya diri......
aku menjadi lebih berbeda, ketika
ada yang bertanya 'kapan menikah?'
dulu aku khawatir tentang
jodohku,
tapi waktu dalam proses menunggu
pria takdirku telah mengajarkanku kata sabar....
penantian panjang telah
mengajarkanku yang lebih dari kata 'ikhlas'
kesendirianku menunggumu membuat
aku kaya akan rasa syukur....
Ya ALLAH...
Ini adalah penantian yang sangat
indah menurutku...
kenapa??
karena aku selalu berdoa untuk
orang yang belum pernah aku kenal sebelumnya....
aku selalu memikirkan orang yang
belum pernah ku temui sebelumnya...
dan dalam setiap fajar yang mulai
menyingsing, aku selalu mengoreksi semua pribadiku...
aku selalu ingin menjadi yang
lebih dan lebih baik lagi dari sebelumnya,,,
hanya untuk bertemu dengan hadiah
terindahku dari surga ehehehe...
terkadang aku suka melamun di
pagi hari...
akan ada suara anak kecil yang
membangunkanku saat aku terlelap...
akan ada seorang lelaki di depan
sajadahku yang menjadi imamku,
yang terkadang suka bawel
menasehatiku kalau badanku terlihat kurusan...
akan ada anak remaja yang selalu
komplen masakanku yang terlalu asin,,
tapi makanannya di habiskan juga
hehehe :')
akan ada anak remaja perempuanku
yang akan aku peluk ketika sedang menangis....
akan ada lelaki hebat yang selalu
aku tunggu pulang,,
dan aku siapkan segelas teh manis
hangat untuknya, ahh teh hangat?
sepertinya dia lebih suka kopi
susu hehe
ya ALLAH, tetap rahasiakan pria
takdirku yaa..
biarin aja aku penasaran ya
ALLAH...
jangan datangkan orang asing yang
hanya membuatku hancur...
persiapkan aku, sampai hadiah
dari surgamu telah sampai di rumahku..
aamiin
0 Response to "Aku"
Post a Comment