... karena aku ...


PKL..??

Tia seorang siswi kelas 2 di sekolah menengah kejuruan negri 1 di kota yogya. ia kini sedang PKL / PSG (pendidikan sistem ganda) di salah satu perusahaan yang ada di semarang. Awalnya ia sama sekali tak niat untuk PKL di perusahaan tersebut sebab ia ingin setelah kenaikan kelas, istirahat di rumah yaa sekedar seminggu lah.


Tia, kamu harus ke sekolah sekarang !!” ujar suara seorang cewe dari balik teleponnya dan ia adalah pihak HUBIN di sekolahnya Tia.
tetapi saya sedang sakit bu” balasnya dengan nada lemas, yaa Tia memang sedang sakit sudah 3 hari ia tidak ke sekolah di saat teman-temannya masuk ke sekolah dan sibuk mengurusi PKL Tia malah di rumah dan berbaring tidur.
tapi perusahaan ini sedang butuh siswi nich. Kamu harus datang ke sekolah sekarang kalau tidak kalau nanti kamu minta cariin sama ibu tempat PKL ibu ga akan mau membantu kamu lagi!!” ujarnya dengan nada sedikit kecewa karena tia tak bisa datang.
klik.. tuut..tuuut..tuut..” telepon pun langsung di tutup oleh ibu itu. Tia bingung harus bagaimana?? dia sakit, tapi saat ini juga dia harus ke sekolah, Tia pun akhirnya bercerita kepada mamanya.
ya sudah kamu ke sekolah saja Tia, siapa tau di sana kerjanya enak lagipula kamu kan ga usah repot-repot cari tempat PKL lagi” mama Tia berusaha memberi suppoot kepada Tia. Akhirnya tia pun mengikuti saran mamanya dan lusa ia sudah bisa masuk dan memulai PKL di sana.


- Mr. X...???-

Hari pertama ia masuk PKL awalnya Tia merasa sangat asing sekali di tempat itu karena untuk yang pertama kalinya Tia masuk ke perusahaan dan sebagai karyawati rasanya benar-benar malu dan semua orang-orang di sekelilingnya adalah orang-orang yang sangat pekerja keras, orang-orang yang super sibuk sangat beda dengan yang ia lihat di sekolah kini tidak ada lagi yang namanya main-main dan di sini adalah tempat orang-orang untuk benar-benar BEKERJA.

Tiap pagi Tia mulai melakukan pekerjaannya, bolak-balik ke sana ke mari seperti benar-benar orang yang super sibuk. Tempat Tia PKL ada di tengah-tengah lapangan industri jadi setiap kali ia ke sana ke mari selalu jadi pusat perhatian pegawai. Ketika makan siang Tia melihat 1 orang cowo yang sangat mencurigakan sekali. Pertama, cowo itu sering bolak-balik di depan ruangan PKLnya, keliatannya sich dy mau ambil minum, terus suka minta spidol. “hehe lucu banget sich co itu” lamunannya sambil mengerjakan aktifitasnya di depan komputer, Tiapun tersenyum sambil membayangkan wajah cowo itu.

Banyak hal lucu, unik dan ga bisa di lupain di tempat PKL itu sejak adanya seorang cowo yang terlihat sangat mencurigakan sekali. Sampai pada suatu saat ketika tia pulang kerumah seperti ada yang mengikutinya yaitu orang yang sedang magang di perusahaan Sentosa tempat tia PKL juga. “siapa yaa dia?” batinnya sambil melihat spion motornya dan kemudian cowo itu menghilang setelah cowo itu tau bahwa tia telah mengetahui ada yang mengikutinya.

Sampai akhirnya ada suatu nomor ga jelas yang sms Tia dan nomor itu sering menelponnya. Awalnya tia biasa saja namun lama-lama ia mulai penasaran siapa cowo itu..??
setelah beberapa minggu PKL di PT Sentosa terdengar isu-isu kalau ada yang suka dengannya. Saat mendengar isu itu tia hanya bisa nyengir ga jelas terus ketawa-ketawa aneh, ^^





  • He is Ramdan -

namanya Ramdan, menurut gw dia itu cowo yang sangat sederhana meskipun gw belum tau siapa dia. Tapi dia itu lucu, beda sama cowo-cowo lain PDKTnya. PDKTnya tuch unik banget hehehe ^^” ucap Tia kepada temannya saat berbicara di telepon. “masa sich? Gw jadi penasaran pengen ketemu dia” sahut Icha. “nanti gw kenalin kok tenang ajj yaa^^” telepon pun langsung di tutup oleh Tia. Tia langsung berbaring di kamar melihat langit-langit kamar dan membayangkan wajahnya, “hmm, mungkin ini yang dinamakan Cinta” batinnya.
    * Datanglah sayang dan buat aku tersenyum * nada pesan di Hpnya berbunyi dengan cepat Tia melihat Hpnya dan ternyata pesan dari Ramdan.

Tia besok ada acara ga..?

ternyata dari Ramdan, yaa nomor ga jelas itu, si cowo yang misterius itu adalah Ramdan ^^.

hmm, gimana yaa?? emang ada apa??

bales Tia kepada Ramdan

aku mau ajak kamu jalan >.<

bales Ramdan kepada Tia. Dengan sedikit senyuman aneh Tiapun membalas

aduh aku takut fitnah nich kalo jalan sama kamu maaf yaa.

Mungkin Ramdan sedikit kecewa dengan Tia, namun Ramdan ga nyerah gitu aja. Ke esokan malamnya Ramdan pun nyoba tuk mengajak Tia jalan.

Bukan buat jalan-jalan Tia. Tapi bantuin aku cariin buku komputer, karena aku ga ngerti

oke-oke kali ini Tia luluh dan karena niat awal adalah hanya untuk membeli buku akhirnya Tia mau.

'gw ga pernah ngerasa nyaman banget jalan sama cowo yang lainnya sebelum gw kenal sama Ramdan. Gw bener-bener ngerasa terjaga banget sama dia. Padahal gw baru kenal dia dan gw baru deket sama dia hari ini dan itupun cuma buat nemenin dia cari-cari buku di toko buku. Tapi dia..?? gw ngerasa kayak pernah kenal dia dan dia sangat dekat dengan hati gw'

batinnya saat ia sedang jalan dengan Ramdan di penyebrangan jalan. Ramdan benar-benar cowo yang sangat limited edition banget menurut Tia.

  • Dia milikku -

sebenarnya bukan satu kali Ramdan mencoba menyatakan perasaannya kepada Tia, namun Tia secara tersirat tidak menanggapi perasaannya itu karena menurut tia mungkin ramdan hanya ingin main-main atau iseng-iseng saja dengannya. Bulan ramadhan telah tiba, saat itu PT sentosa sedang mengadakan Buka puasa bersama dan Tia ikut buka puasa bersama. Saat itu Tia tidak membawa motor dan ternyata di depan gerbang, Ramdan sudah siap untuk mengantarkan Tia pulang. sungguh hal yang sangat tak pernah terduga oleh Tia, kalau ia ternyata akan di jemput pulang oleh Ramdan. 'ramdan memang cowo yang sangat baik' batinnya saat Tia melihat matanya ramdan. Mungkin terlihat biasa saja ketika seorang cowo yang lagi PDKT kemudian cowo itu jemput cewe yang lagi di PDKT-in itu, tetapi kalau jarak rumah antara si cowo dengan si cewe itu lumayan jauh??? sekitar 2 jam lah, dan itu hanya untuk nganterin si cewe pulang?? sungguh ini yang di namain sayang yang tulus dan tia ga pernah menyesal pernah kenal sama Ramdan.

Akhirnya hari demi hari dengan sifat dan sikapnya serta perasaannya yang benar-benar tulus akhirnya Tia dan Ramdan pun jadian. Banyak hal indah yang udah di lewatin Tia dengan Ramdan. Ujan-ujanan bareng, panas-panasan bareng, gila-gilaan bareng, setres-setresan bareng dan semuanya itu ga akan pernah bisa di lupain sama Tia. Semakin hari Tia semakin sangat sayang sama Ramdan. Karena menurut tia semakin hari Ramdan semakin menjadi sangat menjaganya.

- i'm crying -

entah ada masalah apa, tiba-tiba Ramdan menjadi sedikit egois dan semakin tak ingin di ganggu oleh Tia. Padahal Tia selalu ingin ada di dekat ramdan. Seiring berjalannya waktu entah mengapa, Ramdan pergi gitu aja dari hidupnya Tia. Awalnya Tia biasa saja namun setelah 1 bulan tidak bersama dengan Ramdan Tia merasa kesepian dan sangat merindukan Ramdan. Nomor HP ramdan tidak aktif, Tia coba tanya kepada teman-temannya, teman-temannya pun tidak ada yang tau. Sampai akhirnya Tia dapat juga nomor Ramdan dan ketika Tia tau bahwa nomornya itu aktif hatinya bergembira dan wajahnya berseri.

Namun bukan kata-kata indah yang di dengar oleh Tia setelah sekian lama ia lama tak mendengar suara Ramdan justru kata-kata yang sangat menyakitkan “udah dhe lo ga usah ganggu-ganggu hidup gw lagi. Sekarang kita hidup masing-masing ajj” katanya. Air matanya berlinang dan tak tau harus berkata apa lagi padahal saat itu Tia hanya ingin tau keadaan Ramdan.

Hari-hari setelah ketiadaan Ramdan di hidupnya membuat Tia sangat terpukul dan semakin down sekali. Kini tak ada lagi senyum yang terlihat di bibirnya ia hanya termenung dan terdiam mencoba mengerti kenapa ramdan pergi..?? sungguh Tia sangat mencintai Ramdan, tia sering bercerita kepada temannya ramdan tentang perasaannya dan mereka bilang kalau ramdan sudah sangat cuek kepadanya “mendingan lo lupain ajj dia, toh dia juga cuek banget sama lo. Dia udh ga care sama lo” katanya. Tia sangat terpukul mendengar kata-kata yang sangat menyakitkan itu apalagi kata-kata itu dari orang lain (temannya Ramdan).


    * tentang aku *


setelah Tia merasa sangat lelah dan tak sanggup lagi untuk mencari ramdan. Tiba-tiba terdengar kabar bahwa Ramdan kecelakaan dan lagi-lagi kabar itu terdengar dari temannya Tia melalui via sms. Tia sangat shok dan panik, Tia ingin sekali menjenguknya, melihat keadaannya namun ia tak bisa karena ia tak tau jalan menuju rumah sakit itu. Ketika tia menanyakan alamat Rumah sakitnya kepada temannya Ramdan “udah lah ngapain sich lo masih ajj care sama dia. Udah dhe mending lo lupain aja dia, lagi juga dia udah ga sayang sama lo. Dia udah punya cewe” katanya, sangat menyakitkan sekali untuk Tia. tetapi tia terus mencoba berusaha ingin bertemu dengan ramdan. namun tak bisa, pada hari ke 3 setelah Ramdan kecelakaan temannya bilang bahwa ramdan sudah pulang ke rumah. hari berikutnya tia mencoba tuk datang ke rumahnya tapi nomor temannya tia ga aktif, tia menjadi semakin bingung dan ga tau harus berbuat apa tuk bertemu dengan Ramdan. mungkin emang Ramdan terlalu tinggi tuk Tia gapai dan semua itu hanya mimpi, dan hari kemarin yang pernah ia lakukan tertawa bersamanya, bercerita tentang hidupnya pada Ramdan kini hanyalah bingkisan yang indah yang tak kan pernah terlupakan.

" ramdan,, di manapun kamu berada sekarang. aku cuma pengen kamu tau kalo aku sebenernya masih sayang banget sama kamu. aku ga tau kamu di mana sekarang, aku harap saat kamu baca ini kamu bener-bener tau bahwa aku selalu nunggu kamu di sini dengan cinta ini, dengan kasih ini dengan semua yang telah kamu lakukan tuk aku, menjaga aku, menemaniku sampai akhirnya kamu pergi. aku masih tak dapat melupakanmu sekalipun kamu pergi sejauh mungkinn. aku tau mungkin saat itu aku jahat banget sama kamu, tapi tolong percaya satu hal sama aku, 1 hal yang selalu aku inget bahwa kamu akan kembali lagi padaku. Ramdan, secepat itu kah kamu pergi? ramdan apakah kamu sudah tak mencintai aku? aku masih sangat, sangat, sangat menunggu kehadiran kamu lagi di sini, menunggu kamu mengetuk pintu rumahku lagi, ga peduli seberapa jauhpun kamu pergi dari sini, karena aku masih mencintaimu "


*** The End ***



Follow Me On Twitter Follow Me On Instagram Follow Me On Facebook ndorogestii@gmail.com Follow Me On Fanpage Facebook

0 Response to "... karena aku ..."

Post a Comment